Petani di Dusun Jogja, Desa Sidodadi Kecamatan Beringin, kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, melakukan panen raya cabai merah dan padi dengan luas lahan 48 hektare.

Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, di Lubuk Pakam, Senin, mengatakan, Deliserdang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dan cocok untuk dilakukan budidaya berbagai jenis tanaman.

Karena disamping areanya yang luas, tanahnya juga dapat dikatakan tergolong subur sehingga berbagai upaya pengembangan komoditas melalui pemanfaatan teknologi bagi peningkatan produksi dan produktivitas pun perlu untuk dikembangkan.

Sejalan dengan hal tersebut maka konsep mini lab MA.11 yang berfungsi untuk memproduksi MA 11 sebagai bahan fermentasi pembuatan pupuk organik menjadi semakin penting untuk di terapkan.

"Karena kehadirannya mampu mempercepat proses pengomposan sehingga dapat mengefisiensi waktu dan biaya yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dalam bentuk hasil produksi sekaligus perbaikan dan integrasi sisi produksi," katanya.

Untuk itu pihaknya mengapresiasi Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara atas bantuan pembangunan mini lab MA 11 yang akan menambah fasilitas budidaya komoditas tanaman pangan yang ada di tempat itu.

"Sehingga kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi yang ada di daerah ini akan semakin optimal yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di tempat ini," katanya.

Ia juga menyampaikan rasa bangga bisa panen bersama masyarakat di Dusun Jogja Desa Sidodadi serta berharap Deliserdang dari sektor pertaniannya dapat terus dikembangkan.

"Juga saya ingatkan agar areal persawahan yang yang sudah dimiliki jangan dialih fungsikan. Kita harus pertahankan karena ini adalah aset Kabupaten Deliserdang sebagai lumbung penghasil beras terbesar di Sumatera Utara," katanya.

Ketua Kelompok Tani Juli Tani, Yareli, mengatakan, lahan pertanian yang dikelola di desa itu seluas 48 hektar dengan rincian 31 hektare untuk lahan cabai merah dan 17 hektare untuk lahan padi.

Kelompok Juli Tani ditetapkan menjadi klaster cabai merah Deliserdang oleh Bank Indonesia dan Pemkab Deliserdang sejak Mei 2017.

"Kemajuan yang kami rasakan semenjak dibina dan diberikan pelatihan tentang teknik budidaya dan cara pembuatan pupuk organik oleh Bank Indonesia. Hasilnya cukup memuaskan, terbukti dari peningkatan hasil panen cabai meningkat yang dulunya hanya 10 ton/ha sekarang bisa menjadi 15-16 ton/ha," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019