Pembangunan jalur kereta api Rantauprapat- Kota Pinang yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Sumatera Utara diproyeksikan rampung pada 2020.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut M Ilud Siregar di Medan, Kamis, mengatakan proyek pembangunan jalur KA itu dilaksanakan Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Utara yang merupakan regulator di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Kalau.proyek itu rampung, baru PT KAI (Persero) Divre I Sumut sebagai operator perjalanan kereta api mengoperasikan jalur itu," ujarnya.
Ilud menjelaskan proyek pembangunan jalur kereta api itu bagian dari jalur Kereta Api Trans Sumatera.
Pejabat Pembuat Komitmen Sumatera Wilayah III Baltek Sumbagut, Lurianto Lukito mengatakan pembangunan jalur kereta api antara Rantauprapat dan Kota Pinang itu dimulai pada 2017.
"Proyek itu diprediksi selesai pada 2020, di mana saat ini terus dalam perampungan,' ujarnya.
Dia mengakui, pembangunan jalur kereta api Rantauprapat - Kota Pinang itu memang melewati berbagai tahapan termasuk pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi.
"Semua tahapan proyek pembangunan jalur KA itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan berharap terus mendapat dukungan banyak pihak karena untuk kepentingan transportasi dan perekonomian masyarakat," ujar Lurianto.
Dia menegaskan, proyek jalur KA Rantauprapat - Kota Pinang itu merupakan proyek strategis nasional yang terkait dengan pembangunan jalan Trans Sumatera.
Jalur Trans Sumatera itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Sumatera.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Manajer Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut M Ilud Siregar di Medan, Kamis, mengatakan proyek pembangunan jalur KA itu dilaksanakan Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Utara yang merupakan regulator di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Kalau.proyek itu rampung, baru PT KAI (Persero) Divre I Sumut sebagai operator perjalanan kereta api mengoperasikan jalur itu," ujarnya.
Ilud menjelaskan proyek pembangunan jalur kereta api itu bagian dari jalur Kereta Api Trans Sumatera.
Pejabat Pembuat Komitmen Sumatera Wilayah III Baltek Sumbagut, Lurianto Lukito mengatakan pembangunan jalur kereta api antara Rantauprapat dan Kota Pinang itu dimulai pada 2017.
"Proyek itu diprediksi selesai pada 2020, di mana saat ini terus dalam perampungan,' ujarnya.
Dia mengakui, pembangunan jalur kereta api Rantauprapat - Kota Pinang itu memang melewati berbagai tahapan termasuk pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi.
"Semua tahapan proyek pembangunan jalur KA itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan berharap terus mendapat dukungan banyak pihak karena untuk kepentingan transportasi dan perekonomian masyarakat," ujar Lurianto.
Dia menegaskan, proyek jalur KA Rantauprapat - Kota Pinang itu merupakan proyek strategis nasional yang terkait dengan pembangunan jalan Trans Sumatera.
Jalur Trans Sumatera itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Sumatera.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019