Sekolah PAUD dan SD di Tebing Tinggi diliburkan selama dua hari, Selasa dan Rabu, demi mengantisipasi terdampak kabut asap akibat karhutla.

"Sampai hari ini mereka masih diliburkan, Kamis (26/9) mereka baru masuk kembali sekolah, itupun lihat keadaan cuaca yang terus dipantau," kata Kadis Pendidikan Tebing Tinggi Pardamean Siregar, Rabu.

Baca juga: Tebing Tinggi gratiskan perobatan warga terdampak asap karhutla

Ia mengatakan, diliburkannya siswa tersebut dengan pertimbangan melihat kondisi dibeberapa daerah banyak anak-anak sekolah yang mendapatkan perwatan di rumah sakit dan puskesmas.

Di Tebing Tinggi sendiri Selasa (24/9) tingkat pencemaran masuk pada level tidak sehat, dan lebih baik mencegahnya sebelum ada kejadian, apalagi terhadap anak-anak yang rentan terhadap penyakit.

"Jangan di sekolah diliburkan, dirumah malah dibebaskan begitu saja bermain di luar rumah, yah sama saja bohong," katanya.

Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi bagikan 15 ribu masker kepada masyarakat

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019