Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara menyerahkan bantuan buat keluarga korban kebakaran pabrik mancis di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Sabtu.
Dimana bantuan sosial diberikan kepada ahli waris berjumlah 22 orang sebesar Rp 3.500.000, per ahli warisnya, katanya.
Bantuan tersebut diserahkan berupa buku tabungan Bank Sumut Cabang Stabat, sambungnha.
Selain korban yang meninggal pada kesempatan itu juga diberikan bantuan kepada para penggali kubur dan bilal mayit yg berjumlah 35 orang terdiri dari bilal mayit 11 orang, penggali kubur 24 orang masing masing mendapat Rp 500.000, dan di serahkan secara tunai.
Penyerahan langsung dilakukan Kalak BPBD Provinsi Sumatera Utara Dr Riadil Khair Lubis beserta rombongan, BPBD Kabupaten Langkat, Pimpinan Cabang Bank Sumut Stabat Gam Chery Al Halim, Camat Rizal Gunawan Gultom. Sementara mewakili keluarga korban diterima Sarimin, Sri Kesumawati, Rusmanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Sabtu.
Dimana bantuan sosial diberikan kepada ahli waris berjumlah 22 orang sebesar Rp 3.500.000, per ahli warisnya, katanya.
Bantuan tersebut diserahkan berupa buku tabungan Bank Sumut Cabang Stabat, sambungnha.
Selain korban yang meninggal pada kesempatan itu juga diberikan bantuan kepada para penggali kubur dan bilal mayit yg berjumlah 35 orang terdiri dari bilal mayit 11 orang, penggali kubur 24 orang masing masing mendapat Rp 500.000, dan di serahkan secara tunai.
Penyerahan langsung dilakukan Kalak BPBD Provinsi Sumatera Utara Dr Riadil Khair Lubis beserta rombongan, BPBD Kabupaten Langkat, Pimpinan Cabang Bank Sumut Stabat Gam Chery Al Halim, Camat Rizal Gunawan Gultom. Sementara mewakili keluarga korban diterima Sarimin, Sri Kesumawati, Rusmanto.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019