Badan usaha milik negara (BUMN) akan membangun kawasan Pulau Mursala yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sebagai tempat wisata sekaligus tempat mengenang film Kingkong.

Hal itu diungkapkan Sahala Lumban Gaol selaku staf khusus Menteri BUMN baru-baru ini di Sibolga.

Menurut Sahala yang merukan putra kelahiran Sibolga, kawasan Pulau Mursala akan ditata menjadi tempat bagi wisatawan dan juga bagi pecinta film Kingkong. 

Dengan demikian para pecinta Kingkong dapat mengenang kembali keindahan lokasi syuting yang cukup digemari itu.

Mursala akan dibangun sebagai objek wisata dan sebagai bukti tempat syuting Film Kingkong, dan itu akan mampu menarik perhatian wisatawan untuk datang ke Pulau Mursala. 

Selain membangun Pulau Mursala, BUMN juga akan membangun Hotel di Sibolga dan menata kampung nelayan. Demikian juga dengan Barus akan dikembangkan sebagai bukti sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia dan agama Katolik,” kata Sahala.

Hal itu ia sampaikan dihadapan ratusan peserta dan pengusaha yang mengikuti kegiatan Seminar Potensi Perekonomian Daerah dengan Menggalakkan Ekspor Melalui Pelabuhan Sibolga, minggu lalu di Terminal Keberangkatan Pelindo Sibolga.

Selain mengembangkan objek-objek wisata tersebut, BUMN juga akan menjadikan Sibolga sebagai Kota Taurism dengan rencana menghubungkan Sibolga dengan Pulau Nias melalui Garuda grup.

“Jadi nanti direncanakan ada penerbangan Garuda rute Sibolga-Pulau Nias, dan itu nanti terkoneksi dengan Danau Toba. Sehingga orang yang datang ke Sibolga tidak hanya satu hari lagi melainkan sudah berhari-hari. Untuk itu mohon dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan program itu dengan memberikan rasa aman dan nyaman,” pintanya.
 
Sahala Lumban Gaol Staf Khusus Kementerian BUMN saat menjelaskan kepada peserta seminar terkait pengembangan kawasan Pulau Mursala yang pernah digunakan menjadi lokasi syuting film Kingkong. (Antara Sumut/Ist)


Terkait rencana dari BUMN untuk membangun kasawan Mursala sebagai tempat legenda Film Kingkong yang mendunia itu, ditanggapi positif oleh GM PIA Hotel Pandan, J Hutapea. Menurutnya, langkah yang sangat bagus untuk mengembangkan wisata dan keindahan Pulau Mursala.

“Memang sudah sering juga kami dengar bahwa film Kingkong pernah syuting di Pulau Mursala, dan itu menjadi kelebihan tersendiri bagi daerah kita ini. Kami selaku penyedia jasa perhotelan sangat-sangat mendukung niat baik dari Kementerian BUMN untuk membangun kawasan Mursala. Dengan demikian jumlah wisatawan pasti meningkat ke Tapteng dan juga ke Sibolga, yang akan berdampak terhadap tamu hotel dan juga perekonomian kedua daerah,” ujarnya, Kamis (19/9) di Pandan.

Hal senada juga diungkapkan pemerhati pariwisata di Tapteng, Jannes Maharaja. Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional dengan mengembangkan wisata di masing-masing daerah. 

Karena setiap daerah di Indonesia memiliki objek wisata unggulan yang pantas untuk dijual. Untuk itulah Presiden Jokowi begitu getol mengembangkan wisatawa di Indoensia termasuk kawasan Danau Toba sebagai sektor peningkatan ekonomi nasional.

“Kalau dari kami selaku pemerhati wisata dan juga selaku pengusaha, menyambut gembira program dari Kementerian BUMN untuk mengembangkan kawasan Pulau Mursala dan menghubungkan Sibolga dengan Nias dengan membuka rute penerbangan baru oleh Garuda grup. Dan itu pasti berdampak terhadap kunjungan wisata ke Danau Toba karena ada pilihan wisata alternatif antara wisata danau dan wisata bahari,” ujarnya.

Terkait keberadaan Pulau Mursala yang menjadi lokasi syuting film Hollywood yang berjudul Kingkong getol dipublikasikan Raja Bonaran Sitmueang semasa menjabat Bupati Tapanuli Tengah tahun 2012. 

Bahkan Bonaran juga menggandeng beberapa artis ternama Indonesia untuk membuat film yang berjudul Mursala yang sudah diputar dibioskop-bioskop dengan sountrek lagu Mursala yang dibawakan penyanyi legendaris Iwan Fals 
 

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019