Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu,SH, mengatakan keberadaan perguruan tinggi negeri ini sudah banyak dirasakan masyarakat, tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga  pengabdian kepada masyarakat.

"Selama ini  keberadaan Universitas Sumatera Utara (USU) sudah dirasakan oleh masyarakat," kata Runtung, di Medan, Selasa.

Menurut dia, banyak cara yang dapat perguruan tinggi ini, dia antaranya dengan mengembangkan hasil-hasil penelitian, dan melakukan tugas kemanusian, seperti  operasi katarak untuk masyarakat yang kurang mampu.

"Rumah Sakit USU melaksanakan operasi katarak kepada 45 orang pasien yang berasal dari Kota Medan dan Kabupaten Toba Samosir," katanya.

Kegiatan Operasi Katarak Gratis, Skirining Jantung (EKG) gratis dan Ceramah Awam Tentang Penggunaan Anti Biotik yang diselenggarakan di Rumah Sakit (RS) USU, Senin (16/9) .Merupakan rangkaian pelaksanaan Dies Natalis ke-67 USU.

Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-67 USU, Prof Ida Yustina mengatakan kegiatan bhakti sosial operasi katarak pemeriksaan jantung gratis merupakan kegiatan kedua dalam menyemarakkan Dies Natalis di Perguruan Tinggi Negeri tertua di luar Pulau Jawa itu.

Kegiatan yang pertama, menurut dia, diadakan di Kampus USU itu, yakni USU Got Talent.

"Kegiatan operasi katarak dan pemeriksaan jantung gratis merupakan bagian terpenting dharma bhakti USU kepada masyarakat," kata Yustina.

Sebelumnya, Dirut RS USU, Dr dr Syah Mirsya Warli,Sp.U (K) menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Rektor USU dan Panitia Dies Natalis, serta mitra yang selama ini mendukung penuh kegiatan bakti sosial.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019