H M Amin Nasution, SH MH yang digadang-gadang menjadi Bupati Mandailing Natal (Madina) mulai mencuat sebagai calon Bupati Madina di Pilkada serentak tahun depan.
H M Amin Nasution yang merupakan putra asli daerah Mandailing Natal (Madina) telah lama berkecimpung di dunia advokad nasional dan pendiri LBH AL Amin Madina sebagai wadah hukum untuk melakukan banyak aktivitas sosial dan bantuan hukum untuk kalangan masyarakat kurang mampu di Madina akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah kampung halamannya.
H M Amin Nasution bahkan telah menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat Mandailing Natal. Karena dari beberapa kandidat dihubungkan dengan hasil poling yang telah dilakukan sebanyak dua kali di media ternyata Ketua LBH Al Amin Madina ini mendapat suara 40 % dari 1104 suara yang masuk pada poling pertama, sedangkan pada poling kedua lebih signifikan lagi yaitu mendapat suara sebanyak 41,7 % dari 300 suara yang masuk.
Oleh karena itu tidak terbantahkan lagi apa yang dijelaskan oleh Bendahara LBH Al Amin Madina Rois Batubara, bahwa begitu banyak dukungan yang mengalir dari masyarakat kepada H M Amin Nasution untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Madina 2020, dan itu murni permintaan dari masyarakat Mandailing Natal, ucapnya kepada ANTARA, Senin (16/9).
Rois Batubara kepada ANTARA, di Panyabungan mengatakan, dukungan umumnya datang dari masyarakat yang menginginkan figur bersih yang dinilai mampu membawa perubahan-perubahan mendasar di Kabupaten Madina, terutama untuk bisa lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang.
M Rois Batubara juga membenarkan dukungan yang mengalir tidak terbendung dan semakin massif terutama dari keluarga-keluarga, sahabat dan tetangga-tetangga para korban penzoliman hukum yang telah dibantu oleh LBH Al Amin Madina, dimana mereka berkeinginan agar figur M Amin Nasution ini tidak hanya membantu masyarakat Madina melalui LBH nya, tapi lebih jauh agar menjadi pemimpin di Madina. Dan dalam beberapa kesempatan konsolidasi internal LBH Al Amin bahwa calon Bupati Madina H M Amin Nasution.
Amin Nasution sendiri menyatakan kesediannya untuk dicalonkan apabila masyarakat menginginkan peningkatan pembangunan sumber daya di Mandailing Natal sekaligus terciptanya aparatur yang bersih dan berwibawa di Kabupaten Madina.
Tahapan awal Pilkada Madina 2020 sendiri diperkirakan dimulai sejak Nopember 2019, jika tidak ada halangan akan diadakan deklarasi dukungan, katanya.
H M Amin Nasution yang lama bertugas di Mahkamah Agung dan setelah resign menjalani profesi sebagai Advokat dan dosen, dengan bekal berbagai pengalaman dan profesi yang disandangnya, figur H M Amin Nasution sangat tepat untuk didorong menjadi Bupati Mandailing Natal.
Ketika ditanya akan maju dari jalur partai atau independet, Rois menjawab tunggu tanggal mainnya dan waktu deklarasinya jelas akan disampaikan kepada masyarakat Mandailing Natal niat pengabdian tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
H M Amin Nasution yang merupakan putra asli daerah Mandailing Natal (Madina) telah lama berkecimpung di dunia advokad nasional dan pendiri LBH AL Amin Madina sebagai wadah hukum untuk melakukan banyak aktivitas sosial dan bantuan hukum untuk kalangan masyarakat kurang mampu di Madina akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah kampung halamannya.
H M Amin Nasution bahkan telah menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat Mandailing Natal. Karena dari beberapa kandidat dihubungkan dengan hasil poling yang telah dilakukan sebanyak dua kali di media ternyata Ketua LBH Al Amin Madina ini mendapat suara 40 % dari 1104 suara yang masuk pada poling pertama, sedangkan pada poling kedua lebih signifikan lagi yaitu mendapat suara sebanyak 41,7 % dari 300 suara yang masuk.
Oleh karena itu tidak terbantahkan lagi apa yang dijelaskan oleh Bendahara LBH Al Amin Madina Rois Batubara, bahwa begitu banyak dukungan yang mengalir dari masyarakat kepada H M Amin Nasution untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Madina 2020, dan itu murni permintaan dari masyarakat Mandailing Natal, ucapnya kepada ANTARA, Senin (16/9).
Rois Batubara kepada ANTARA, di Panyabungan mengatakan, dukungan umumnya datang dari masyarakat yang menginginkan figur bersih yang dinilai mampu membawa perubahan-perubahan mendasar di Kabupaten Madina, terutama untuk bisa lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang.
M Rois Batubara juga membenarkan dukungan yang mengalir tidak terbendung dan semakin massif terutama dari keluarga-keluarga, sahabat dan tetangga-tetangga para korban penzoliman hukum yang telah dibantu oleh LBH Al Amin Madina, dimana mereka berkeinginan agar figur M Amin Nasution ini tidak hanya membantu masyarakat Madina melalui LBH nya, tapi lebih jauh agar menjadi pemimpin di Madina. Dan dalam beberapa kesempatan konsolidasi internal LBH Al Amin bahwa calon Bupati Madina H M Amin Nasution.
Amin Nasution sendiri menyatakan kesediannya untuk dicalonkan apabila masyarakat menginginkan peningkatan pembangunan sumber daya di Mandailing Natal sekaligus terciptanya aparatur yang bersih dan berwibawa di Kabupaten Madina.
Tahapan awal Pilkada Madina 2020 sendiri diperkirakan dimulai sejak Nopember 2019, jika tidak ada halangan akan diadakan deklarasi dukungan, katanya.
H M Amin Nasution yang lama bertugas di Mahkamah Agung dan setelah resign menjalani profesi sebagai Advokat dan dosen, dengan bekal berbagai pengalaman dan profesi yang disandangnya, figur H M Amin Nasution sangat tepat untuk didorong menjadi Bupati Mandailing Natal.
Ketika ditanya akan maju dari jalur partai atau independet, Rois menjawab tunggu tanggal mainnya dan waktu deklarasinya jelas akan disampaikan kepada masyarakat Mandailing Natal niat pengabdian tersebut.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019