Ruang Hemodialisia untuk pelayanan pasien cuci darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok perlu di perluas lagi.

Alasan Direktur rumah sakit kebanggan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan drg Firdaus Batubara agar lebih representatif.

Karena ruangan yang ada sekarang menurut dia terkesan, sempit untuk fasilitas enam unit mesin cuci darah (hemodialisa) yang dimiliki RSUD Sipirok ini.

Letak mesin dan tempat tidur pasien yang saling berdekatan menimbulkan kesan yang kurang nyaman bagi pasien maupun petugas rumah sakit.

"Harapan kita kepada Pemkab memang kiranya ada perluasan ruangan mengingat ruang hemodialisa yang setiap harinya dipenuhi pasien cuci darah," katanya, Rabu (11/9)

Selain itu, mesin cuci darah juga membutuhkan penambahan mengingat tingginya pasien layanan cuci darah setiap hari yang bisa mencapai belasan orang.

Namun untuk ruang  Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Sipirok menjadi rujukan untuk rumah sakit yang ada di wilayah Tapanuli Bagian Selatan.

"Ruang NICU merupakan untuk perawatan intensif khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan," jelas Firdaus.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019