Seorang haji atas nama Jarwani Mat Kabari bin Ambari (88) asal Kabupaten Deli Serdang yang tergabung pada Kelompok Terbang 16 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, ditunda kepulangannya ke tanah air.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra saat dikonfirmasi, di Medan, Minggu malam membenarkan Haji Jarwani belum diperbolehkan kembali ke Indonesia.

Menurut dia, Haji Jarwani saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) karena mengalami sakit.

"Jika tim medis RSAS telah mengizinkan Jarwani boleh pulang ke Indonesia, maka segera diterbangkan ke Tanah Air," ujar Farhan.

Ia menyebutkan, Haji Jarwani sebelumnya tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 14 Debarkasi Medan yang mutasi ke Kloter 16 Debarkasi Medan.

Dua meninggal

Sebelumnya, dua orang haji atas nama Yusman Ben Basir Bin Abdul Basyir (64) dan Abdul Muin Berutu Bin Tenah Berutu (60) asal Kabupaten Deli Serdang yang tergabung pada

Kelompok Terbang 16 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara meninggal dunia di Mekkah.

Kedua haji tersebut, wafat di tanah suci dan telah dimakamkan.

Haji Yusman beralamat di Jalan Beo No 34, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) tanggal 16 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 WAS dan dimakamkan di Sharaye.

Sedangkan Haji Abdul Muin beralamat Jalan Stasiun Dusun I, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara wafat di RSAS tanggal 27 Agustus 2019, dan dimakamkan di Sharaye.

Kedua warga Deli Serdang tersebut mengalami sakit Respiratory Desiases.

Sebanyak 390 orang haji yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 16 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan, Minggu (8/9) sekira pukul 22.00 WIB.

Dari 390 orang haji dari Kloter 16 Debarkasi Medan itu terdiri atas 154 pria dan 236 wanita. Dari jamaah haji tersebut, 377 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 3 orang dari Kabupaten Serdang Bedagai, 2 orang dari Kota Medan, 1 orang dari Kota Binjai, dan 7 petugas TPHD/TKHD dan TPHI.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019