Kepolisian Resor Tapanuli Utara melalui Kasubbag Humas Aiptu Sutomo Simaremare menginformasikan, 6 unit kios beserta seluruh isinya di Pasar Tradisional "Onan" Tarutung, Desa Simamora Kecamatan Tarutung, Taput, hangus terbakar sekira pukul 01.45 WIB, Jumat (23/8) dini hari.
"Enam unit kios beserta isinya hangus terbakar yang diperkirakan bernilai kurang lebih Rp200 juta rupiah," terang Sutomo.
Disebutkan, peristiwa kebakaran diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dimana sekira pukul 01.15 WIB, para saksi mata yang pada saat kejadian sedang melakukan tugas jaga malam melihat semburan api yang berasal dari unit Kios Sembako milik Ruth Hutasoit.
"Melihat api menyala, para saksi mendatangi lokasi kebakaran dan mencoba memadamkan api," sebutnya.
Kobaran api yang dengan cepat menjalar spontan menyita perhatian masyarakat yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Pemkab Taput klaim kepemilikan RSU Tarutung, HKBP: Kita terbangun, reaksi kita profesional
Akhirnya, sekira pukul 01.45 WIB, petugas pemadam kebakaran Pemkab Taput yang dihubungi tiba di lokasi dan berupaya membantu memadamkan kobaran api hingga menyisakan asap dan puing kebakaran sekira pukul 03.00 WIB.
"Saat ini, Kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelasnya.
Sutomo juga menegaskan, saat kebakaran melanda unit-unit kios milik pedagang sepatu Nikson Simorangkir (49), pedagang sayur Andre Hutauruk (52), pedagang ikan N Boru Simatupang, toko emas M Panggabean, pedagang sembako Pak Ruth Hutasoit (50), serta kios pedagang ikan Pak Radi Hutabarat (38), pihak kepolisian tidak menemukan terjadinya tindak pidana.
Baca juga: Saling klaim kepemilikan RSU Tarutung, BPN setuju dibawa ke pengadilan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Enam unit kios beserta isinya hangus terbakar yang diperkirakan bernilai kurang lebih Rp200 juta rupiah," terang Sutomo.
Disebutkan, peristiwa kebakaran diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dimana sekira pukul 01.15 WIB, para saksi mata yang pada saat kejadian sedang melakukan tugas jaga malam melihat semburan api yang berasal dari unit Kios Sembako milik Ruth Hutasoit.
"Melihat api menyala, para saksi mendatangi lokasi kebakaran dan mencoba memadamkan api," sebutnya.
Kobaran api yang dengan cepat menjalar spontan menyita perhatian masyarakat yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Pemkab Taput klaim kepemilikan RSU Tarutung, HKBP: Kita terbangun, reaksi kita profesional
Akhirnya, sekira pukul 01.45 WIB, petugas pemadam kebakaran Pemkab Taput yang dihubungi tiba di lokasi dan berupaya membantu memadamkan kobaran api hingga menyisakan asap dan puing kebakaran sekira pukul 03.00 WIB.
"Saat ini, Kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelasnya.
Sutomo juga menegaskan, saat kebakaran melanda unit-unit kios milik pedagang sepatu Nikson Simorangkir (49), pedagang sayur Andre Hutauruk (52), pedagang ikan N Boru Simatupang, toko emas M Panggabean, pedagang sembako Pak Ruth Hutasoit (50), serta kios pedagang ikan Pak Radi Hutabarat (38), pihak kepolisian tidak menemukan terjadinya tindak pidana.
Baca juga: Saling klaim kepemilikan RSU Tarutung, BPN setuju dibawa ke pengadilan
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019