Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya mengundang Prof Dato Dr Mohd Mokhtar Saidin Guru Besar Arkeologi Universiti Sains Malaysia dalam rangka kuliah umum "Langkat menuju warisan dunia".
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Langkat Hj Nurelli Heriyani Rambe MM, di Stabat, Kamis.
"Nantinya selain Universiti Sains Malaysia juga mengikutsertakan USU dan Pemkab Langkat," katanya.
Selain itu juga akan merekrut mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke S3 dalam hal pendjdikan yang dikaitkan dengan pariwisata.
"Terkait dengan pariwisata ini tidak hanya berbicara soal destinasi juga budayanya tentu jni yang akan kita kembangkan," katanya.
Untuk itu kita akan terus berusaha untuk mendukung visi dan misi Bupati TR Peranginangin agar Langkat ke depan akan semakin lebih maju lagi dunia wisatanya.
Dalam kuliah umum tentang "Langkat menuju warisan dunia" itu bertindak sebagai moderator Dr Suprayitno M.Hum selaku Ketua Prodi S2 Ilmu Sejarah Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan ini akan dilangsungkan Selasa, (27/8) di ruang pola kantor Bupati Langkat di Stabat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Langkat Hj Nurelli Heriyani Rambe MM, di Stabat, Kamis.
"Nantinya selain Universiti Sains Malaysia juga mengikutsertakan USU dan Pemkab Langkat," katanya.
Selain itu juga akan merekrut mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke S3 dalam hal pendjdikan yang dikaitkan dengan pariwisata.
"Terkait dengan pariwisata ini tidak hanya berbicara soal destinasi juga budayanya tentu jni yang akan kita kembangkan," katanya.
Untuk itu kita akan terus berusaha untuk mendukung visi dan misi Bupati TR Peranginangin agar Langkat ke depan akan semakin lebih maju lagi dunia wisatanya.
Dalam kuliah umum tentang "Langkat menuju warisan dunia" itu bertindak sebagai moderator Dr Suprayitno M.Hum selaku Ketua Prodi S2 Ilmu Sejarah Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan ini akan dilangsungkan Selasa, (27/8) di ruang pola kantor Bupati Langkat di Stabat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019