Sariful Alim Aceh (35), warga Desa Balefadorotuho, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, hilang saat melaut, Minggu (18/8) dan hingga Selasa belum ditemukan.
Koordinator Basarnas Nias Sukro yang dihubungi di Nias, Selasa, membenarkan jika ada nelayan Nias Utara yang hilang ketika melaut di perairan Toyolawa, Kabupaten Nias Utara.
Hingga saat ini korban masih belum ditemukan, dan Basarnas Nias bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami bersama tim gabungan saat ini sedang melakukan pencarian, dan untuk pencarian hari ini kami menurunkan sebanyak tujuh personel Basarnas Nias," katanya.
Baca juga: Kapal nelayan asal Sibolga terdampar di Nias Selatan
Sebelumnya, Senin (19/8), Kepala Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Nias Utara, menginformasukan bahwa korban melaut sejak Minggu.
Korban berangkat sendirian untuk memancing ikan di perairan Toyolawa, Kabupaten Nias Utara, menggunakan perahu kecil.
Namun, hingga Senin, 19 Agustus 2019, korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga keluarga resah dan melaporkan kepadanya.
Dia kemudian melaporkan hilangnya korban kepada Danramil 05/Lahewa, sehingga Danramil bersama babinsa berkoordinasi dengan Basarnas Nias, Kepolisian dan Pos Angkatan Laut Lahewa melakukan pencarian.
Baca juga: Pemerintah kebut perbaikan infrastruktur jelang puncak Sail Nias
Baca juga: Menkumham tinjau persiapan Bandara Binaka hadapi Sail Nias 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Koordinator Basarnas Nias Sukro yang dihubungi di Nias, Selasa, membenarkan jika ada nelayan Nias Utara yang hilang ketika melaut di perairan Toyolawa, Kabupaten Nias Utara.
Hingga saat ini korban masih belum ditemukan, dan Basarnas Nias bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami bersama tim gabungan saat ini sedang melakukan pencarian, dan untuk pencarian hari ini kami menurunkan sebanyak tujuh personel Basarnas Nias," katanya.
Baca juga: Kapal nelayan asal Sibolga terdampar di Nias Selatan
Sebelumnya, Senin (19/8), Kepala Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Nias Utara, menginformasukan bahwa korban melaut sejak Minggu.
Korban berangkat sendirian untuk memancing ikan di perairan Toyolawa, Kabupaten Nias Utara, menggunakan perahu kecil.
Namun, hingga Senin, 19 Agustus 2019, korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga keluarga resah dan melaporkan kepadanya.
Dia kemudian melaporkan hilangnya korban kepada Danramil 05/Lahewa, sehingga Danramil bersama babinsa berkoordinasi dengan Basarnas Nias, Kepolisian dan Pos Angkatan Laut Lahewa melakukan pencarian.
Baca juga: Pemerintah kebut perbaikan infrastruktur jelang puncak Sail Nias
Baca juga: Menkumham tinjau persiapan Bandara Binaka hadapi Sail Nias 2019
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019