Diduga akibat cekcok dengan istri, WD (40), warga Dusun VI Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolsek Pangkalan Susu AKP Selamat Riyadi, Sabtu, mengatakan, peristiwa bunuh diri tersebut terjadi pada Jumat (9/8) tengah malam sekitar pukul 23.50 WIB.

Sebelum kejadian, korban beserta istrinya masuk ke kamar sambil mengajak anak pertamanya yang berumur 5 tahun untuk menemaninya tidur di kasur bawah, namun anaknya menjawab, "Gak ah, Ayah jahat."

Diduga anaknya mengatakan hal demikian karena dalam dua hari terakhir korban dan istrinya sering cekcok dan anaknya sempat melihat korban memarahi istrinya.

Korban sempat keluar kamar untuk merokok di depan rumah. Sekira pukul 23.50 WIB, istri korban terbangun dari tidur karena merasa banyak nyamuk.

Lalu ia melihat pintu kamar sudah terbuka dan lampu ruang tamu dalam kondisi menyala.

Saat keluar kamar, ia melihat korban sudah tergantung di ruang tamu dengan menggunakan tali "body harnes" yang diikatkan dengan kain bedong bayi.

Saat ditemukan, korban sudah dalam posisi kaki tertekuk dengan lutut menggantung sekira 10 cm dari lantai. 

Kemudian istri korban menuju rumah orang tuanya yang berada di samping rumahnya untuk meminta pertolongan dan melepaskan korban dari tali yang menggantungnya.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019