Tiga dari empat anak yang meninggal karena tertimbun gorong-gorong yang runtuh saat mencari ikan di Dusun Sumberrejo Desa Seiraja dimakamkan dalam satu liang pada Selasa (6/8).

Satu anak lainnya dikubur terpisah karena masih harus menunggu kedatangan ibunya dari Aceh.
 
Ratusan masyarakat mengikuti prosesi pemakaman tiga anak yang meninggal saat mencari ikan di gorong-gorong Duaun Sumberrejo Desa Seiraja Na IX-X, Selasa. (Antara Sumut/Sukardi)


Ketiga anak yang dimakamkan satu liang tersebut adalah Firdana, Arya Sandi dan Apriansyah yang menjadi korban meninggal. Sementara Raihan Parada Siregar dimakamkan di lubang lain yang letaknya masih bersebelahan.

Baca juga: 4 anak di Labura tewas tertimbun gorong-gorong saat mencari ikan

Baca juga: Polisi pasang 'police line' di lokasi 4 anak tewas tertimbun

Ratusan masyarakat mengiringi bocah yang meninggal saat mencari ikan tersebut ke peristirahatan terakhir mereka. Suasana duka terasa di lokasi pemakaman yang juga dihadiri H Samsul Tanjung, ST, MH mewakili Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE.

Salah seorang ibu anak yang meninggal sempat pingsan usai prosesi pemakaman. Sanak keluarga dan tetangga mencoba membangunkannya. Setelah sadar, sejumlah warga membopongnya menuju kediamannya.

Kades Seiraja Heri Sahrizal Siregar yang turut hadir di pemakaman menyebutkan, di antara korban ada yang merupakan kerabat dekat. "Ada yang masih tutur sepupuan," katanya di sela-sela acara pemakaman.

Baca juga: Bupati Labura biayai proses pemakaman empat anak tertimbun gorong-gorong
 

Pewarta: Sukardi/kurnia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019