PLN merupakan salah satu BUMN dituntut menjalankan fungsinya sebagai penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, selain juga wajib mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah.

Hal itu diungkapkan Manager PLN ULP Kota Tanjungbalai, Syauri, kepada pers, Kamis, menyikapi surat permohonan kedua dari Kementerian PUPR Satker Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara tentang permohonan padam arus listrik dalam rangka pembangunan jembatan di Sei Merbau, Teluk Nibung, Tanjungbalai.

Menurut Syauri, setelah pihaknya berkoordinasi dengan ULTG (Gardu Induk) Kisaran, hasilnya jadwal pelaksanaan padam dan pemeliharaan diagendakan sebanyak dua periode di bulan Agustus.

Agenda tersebut yaitu masing-masing Trafo Daya 1 (2x60 mVA) pada 3 Agustus 2019 dan Trafo Daya 2 pada 12 Agustus 2019 ditetapkan sebagai waktu pemadaman sekaligus pemeliharaan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Selain untuk mengakomodir permohonan dari Kementrian PUPR, PLN juga memanfaatkan momen pemadaman itu untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan preventif lainnya di HUTM maupun di Gardu Induk.

"Jadi, jadwal pemadaman hasil koordinasi PLN dengan pihak Kementrian PUPR tersebut juga dimanfaatkan secara maksimal oleh PLN sendiri maupun pihak Kementrian PUPR," kata Syauri, di Tanjungbalai.

Ia melanjutkan, walaupun secara tidak langsung beberapa kegiatan pekerjaan harus membutuhkan pemadaman, PLN tetap berupaya agar frekuensi padam diminimalisir dengan menggandeng beberapa pekerjaan sekaligus sesuai agenda internal yang diselaraskan dengan kebutuhan external.

"Selain untuk meningkatkan kualitas kehandalan jaringan listrik dan agar masyarakat tidak merasakan pemadaman berulang akibat pekerjaan pemeliharaan, kami memanfaatkan padam ini untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan preventif paralel," ujar Syauri.

Lebih lanjut, agar masyarakat khususnya pelanggan mengetahui adanya pemadaman, maka publikasinya lewat pemberitaan di media dalam jaringan (online) dan cetak, serta pengumuman melalui brosur dan radio tentang lokasi dan jadwal pemadaman.

Atas ketidaknyamanan akibat pemadaman dalam rangka pendukung program pembangunan oleh pemerintah, managemen PLN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat pelanggan.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. PLN tetap berupaya maksimal agar kelistrikan segera dapat normal kembali. Untuk info kelistrikan pelanggan dapat menghubungi PLN CC 123 atau kantor PLN terdeka," kata Syauri.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019