Sebanyak 16 unit rumah di Desa Buluseuma, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil musnah terbakar dan 10 unit rumah lainnya terdampak akibat musibah kebakaran yang melanda daerah itu pada Kamis (1/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dampak dari musibah tersebut menyebabkan 31 kepala keluarga (KK) atau puluhan jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi sebanyak 26 unit rumah ikut terdampak akibat kebakaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Singkil, Muhammad Ichsan kepada ANTARA, Kamis malam yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat.
Sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api dan turut dibantu oleh personel TNI, POlri dan masyarakat sekitar.
Menurutnya, dampak dari musibah tersebut juga mengakibatkan korban harus mengungsi ke sejumlah tempat seperti rumah saudara atau fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi kebakaran.
Penyebab kebakaran tersebut, kata dia, hingga Kamis malam belum diketahui secara pasti dan masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian di daerah itu.
Ichsan menambahkan, pihaknya juga sudah berupanya menyiapkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di lokasi kebakaran, termasuk membangun dapur umum guna membantu kebutuhan logistik para korban di masa tanggap darurat paskabencana, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dampak dari musibah tersebut menyebabkan 31 kepala keluarga (KK) atau puluhan jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi sebanyak 26 unit rumah ikut terdampak akibat kebakaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Singkil, Muhammad Ichsan kepada ANTARA, Kamis malam yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat.
Sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api dan turut dibantu oleh personel TNI, POlri dan masyarakat sekitar.
Menurutnya, dampak dari musibah tersebut juga mengakibatkan korban harus mengungsi ke sejumlah tempat seperti rumah saudara atau fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi kebakaran.
Penyebab kebakaran tersebut, kata dia, hingga Kamis malam belum diketahui secara pasti dan masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian di daerah itu.
Ichsan menambahkan, pihaknya juga sudah berupanya menyiapkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di lokasi kebakaran, termasuk membangun dapur umum guna membantu kebutuhan logistik para korban di masa tanggap darurat paskabencana, tuturnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019