Pedagang musiman bendera merah putih mulai menggelar lapak dagangannya menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang jatuh pada, hari Sabtu 17 Agustus 2019.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (17/7) sore, para pedagang bendera musiman itu mengelar lapak dagangannya sekira pukul 10.00 WIB hingga menjelan petang pukul 17.00 WIB.
Mereka memanfaatkan trotoar jalanan inti kota untuk mempermudah masyarakat melihat berbagai ukuran bendera dan menawarkan beraneka ragam motifnya.
Pedagang musiman bernama Edy Suwanda dan Malik Maulana asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat mengaku mencoba peruntungan bersama Paguyuban pedagang bendera lainnya di Kabupaten Labuhanbatu.
Momentum hari Kemerdakaan Kemerdekaan Republik Indonesia, ujar mereka, adalah kesempatan meraup untung berlipat ganda dengan berjualan bendera dimana saja.
Untuk bendera merah putih ukuran mini diletakan dalam kendaraan mobil Rp10 ribu, bendera merah putih ukuran diameter 20 centimeter Rp5 ribu, bendera merah putih ukuran diameter 90 centimeter Rp20 ribu hingga bendera merah putih ukuran 1,5 meter dihargai Rp50 ribu.
Selanjutnya, untuk bendera merah putih motif khas banner Rp60 ribu, bendera merah putih model umbul-umbul panjang Rp25 ribu, bendera merah putih model kipas Rp30 ribu hingga bendera merah putih sepanjang 10 meter Rp200 ribu.
Target penjualan, ujar Ayah dan Anak ini, ditujukan kepada sekolah-sekolah dan warga masyarakat yang merayakan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada, Sabtu 17 Agustus 2019 mendatang.
"Untuk bahan bendera kami bawa dari Bandung, kami sudah dua hari ini berdagang bendera di depan Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin, Rantauprapat. Alhamdulillah setiap harinya penjualan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," katanya.
Seorang pembeli bernama Ismail Pohan warga Berangir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengaku membeli 3 lembaran bendera merah putih ukuran 1,5 meter untuk keperluan Sekolah.
Menurut dia, bendera-bendera tersebut akan digunakan dalam upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan keperluan pengibaran bendera sebelum perayaan. "Kami membeli bendera untuk keperluan sekolah dan perayaan HUT RI," ujar Ismail Pohan yang juga Kepala Sekolah MTs dan MA Swasta PTPN VI Labuhanbatu Utara ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Berdasarkan pantauan ANTARA di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (17/7) sore, para pedagang bendera musiman itu mengelar lapak dagangannya sekira pukul 10.00 WIB hingga menjelan petang pukul 17.00 WIB.
Mereka memanfaatkan trotoar jalanan inti kota untuk mempermudah masyarakat melihat berbagai ukuran bendera dan menawarkan beraneka ragam motifnya.
Pedagang musiman bernama Edy Suwanda dan Malik Maulana asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat mengaku mencoba peruntungan bersama Paguyuban pedagang bendera lainnya di Kabupaten Labuhanbatu.
Momentum hari Kemerdakaan Kemerdekaan Republik Indonesia, ujar mereka, adalah kesempatan meraup untung berlipat ganda dengan berjualan bendera dimana saja.
Untuk bendera merah putih ukuran mini diletakan dalam kendaraan mobil Rp10 ribu, bendera merah putih ukuran diameter 20 centimeter Rp5 ribu, bendera merah putih ukuran diameter 90 centimeter Rp20 ribu hingga bendera merah putih ukuran 1,5 meter dihargai Rp50 ribu.
Selanjutnya, untuk bendera merah putih motif khas banner Rp60 ribu, bendera merah putih model umbul-umbul panjang Rp25 ribu, bendera merah putih model kipas Rp30 ribu hingga bendera merah putih sepanjang 10 meter Rp200 ribu.
Target penjualan, ujar Ayah dan Anak ini, ditujukan kepada sekolah-sekolah dan warga masyarakat yang merayakan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada, Sabtu 17 Agustus 2019 mendatang.
"Untuk bahan bendera kami bawa dari Bandung, kami sudah dua hari ini berdagang bendera di depan Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin, Rantauprapat. Alhamdulillah setiap harinya penjualan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," katanya.
Seorang pembeli bernama Ismail Pohan warga Berangir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengaku membeli 3 lembaran bendera merah putih ukuran 1,5 meter untuk keperluan Sekolah.
Menurut dia, bendera-bendera tersebut akan digunakan dalam upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan keperluan pengibaran bendera sebelum perayaan. "Kami membeli bendera untuk keperluan sekolah dan perayaan HUT RI," ujar Ismail Pohan yang juga Kepala Sekolah MTs dan MA Swasta PTPN VI Labuhanbatu Utara ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019