PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rantauprapat akan melakukan pemadaman aliran listrik sementara di sejumlah wilayah kota, sehubungan adanya pemeliharaan Gardu Induk (GI) rutin tahunan di daerah.
Manajer PLN ULP Rantauprapat Kota, Muhammad Faisal Imami, Senin (15/7) di Rantauprapat menyampaikan, pemadaman aliran listrik sementara ini berlangsung selama tiga hari dan meminta warga menyesuaikan aktifitasnya sehubungan dengan pemeliharaan GI dan pemeliharaan jaringan tengangan menengah atau 20.000 Volt.
Pemeliharaan dengan melakukan pemangkasan pohon yang mendekati jaringan dan pemeliharaan komponen tegangan menengah lainnya. Pemadaman diluar jadwal pemeliharaan ini, dapat dipastikan akibat gangguan listrik. Untuk itu, ujar Faisal Imami, segera informasikan kepada PLN ULP Rantauprapat agar dapat segera ditindaklanjuti.
Pihaknya juga memohon maaf kepada masyarakat pelanggan atas ketidaknyamanannya dan berusaha agar kondisi listrik kembali normal untuk aktifitas masyarakat.
Adapun jaringan penyulang yang terkena akibat pemeliharaan GI dengan pekerjaan pemeliharaan trafo daya 1 GIRAP dan penyulang 20 KV pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Kemudian, pada, Selasa (16/7) penyulang RT6 dan RT1 dengan lokasi padam yakni, Janji, Jalinsum, Kampung Syukur, Tebangan, Kampung Baru Janji, Aekburu, AFD I, AFD II, Batu Tunggal, Padang Nabidang, Padang Laut, Pinarik, Tanjung Medan, Padang Matinggi, Napompar dan sekitarnya serta termasuk wilayah kerja PLN ULP Aek Kotabatu.
Selanjutnya, pada Rabu (17/7) penyulang RT3 dan RT2 dengan lokasi padam yakni, Pondok Ladang, Aekpaing, Perlayuan, Sukadame, Suka Makmur, Tanjung Selamat, Tanjung Harapan, Siluman, Panca Arga, Tapian Nauli, Bandar Gula, PNK dan sekitarnya serta termasuk wilayah kerja PLN ULP Aeknabara.
Kemudian, pada Kamis (18/7) penyulang RT4 dan RT5 dengan lokasi padam yakni, Jalan By Pass, Bandar Kumbul, Aek Siranda, Islamic Centre, Aek Matio, Terjun Baru, SM Raja, KH Dewantara, Dewi Sartika, Padang Pasir, Kampung Lalang, Simpang Mangga, HM Said Sigambal, Lingga Tiga, Firdaus, Kampung Dalam, Silangkitang, Ujung Padang, Hatiran, Talun, Simundol dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Manajer PLN ULP Rantauprapat Kota, Muhammad Faisal Imami, Senin (15/7) di Rantauprapat menyampaikan, pemadaman aliran listrik sementara ini berlangsung selama tiga hari dan meminta warga menyesuaikan aktifitasnya sehubungan dengan pemeliharaan GI dan pemeliharaan jaringan tengangan menengah atau 20.000 Volt.
Pemeliharaan dengan melakukan pemangkasan pohon yang mendekati jaringan dan pemeliharaan komponen tegangan menengah lainnya. Pemadaman diluar jadwal pemeliharaan ini, dapat dipastikan akibat gangguan listrik. Untuk itu, ujar Faisal Imami, segera informasikan kepada PLN ULP Rantauprapat agar dapat segera ditindaklanjuti.
Pihaknya juga memohon maaf kepada masyarakat pelanggan atas ketidaknyamanannya dan berusaha agar kondisi listrik kembali normal untuk aktifitas masyarakat.
Adapun jaringan penyulang yang terkena akibat pemeliharaan GI dengan pekerjaan pemeliharaan trafo daya 1 GIRAP dan penyulang 20 KV pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Kemudian, pada, Selasa (16/7) penyulang RT6 dan RT1 dengan lokasi padam yakni, Janji, Jalinsum, Kampung Syukur, Tebangan, Kampung Baru Janji, Aekburu, AFD I, AFD II, Batu Tunggal, Padang Nabidang, Padang Laut, Pinarik, Tanjung Medan, Padang Matinggi, Napompar dan sekitarnya serta termasuk wilayah kerja PLN ULP Aek Kotabatu.
Selanjutnya, pada Rabu (17/7) penyulang RT3 dan RT2 dengan lokasi padam yakni, Pondok Ladang, Aekpaing, Perlayuan, Sukadame, Suka Makmur, Tanjung Selamat, Tanjung Harapan, Siluman, Panca Arga, Tapian Nauli, Bandar Gula, PNK dan sekitarnya serta termasuk wilayah kerja PLN ULP Aeknabara.
Kemudian, pada Kamis (18/7) penyulang RT4 dan RT5 dengan lokasi padam yakni, Jalan By Pass, Bandar Kumbul, Aek Siranda, Islamic Centre, Aek Matio, Terjun Baru, SM Raja, KH Dewantara, Dewi Sartika, Padang Pasir, Kampung Lalang, Simpang Mangga, HM Said Sigambal, Lingga Tiga, Firdaus, Kampung Dalam, Silangkitang, Ujung Padang, Hatiran, Talun, Simundol dan sekitarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019