Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan Kabupaten Asahan masuk sebagai Kabupaten Kota Sehat (KKS) ke Kementerian Kesehatan RI.

Pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Hasmirizal Lubis di Medan, Selasa, mengatakan, Asahan menjadi satu-satunya daerah di Sumut yang diusulkan tahun ini untuk mendapatkan penghargaan KKS dari Kementerian Kesehatan.

Tahun sebelumnya, kata dia, masih kota yang diusulkan yakni Tebingtinggi. "Untuk kabupaten yah baru Asahan," katanya.

Ketua Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi, H Irman mengakui, usulan ke Kementerian Kesehatan itu sudah dikirimkan pada 26 Maret 2019.

Usulan nilai hasil verifikasi yang tertuang dalam form I.a dan I.b dari setiap kabupaten/kota merupakan salah satu tahap penyelenggaraan verifikasi KKS di tingkat pusat.

Mantan Kepala Bappeda Sumut itu menjelaskan, tahapan verifikasi yang telah dilakukan tim KKS adalah dengan melihat kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.

Verifikasi itu, ujar Irman, nantinya akan dievaluasi dan diverifikasi kembali oleh Kemenkes RI.

"Pemprov Sumut berharap Pemkab Asahan mendapat penghargaan KKS," katanya.

Penghargaan itu bisa menjadi dorongan buat pemerintah kabupaten/kota lainnya di Sumut.

Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Aris Yudhariansyah mengaku senang Kabupaten Asahan diusulkan Pemprov Sumut mendapat penghargaan KKS.

"Usulan itu tentu membanggakan Asahan karena di Sumut belum ada yang mendapat predikat Kabupaten Sehat.Yang ada Kota Sehat yakni Tebingtinggi," katanya.

Dia mengatakan, sejak 2017 Kabupaten Asahan sudah mengusulkan langkah-langkah verifikasi.

"Harapannya Pemkab Asahan dapat penghargaan Kabupaten Sehat," katanya.

Dia mengakui, penghargaan Kabupaten Sehat diberikan berjenjang yakni dimulai dari PADAPA, WIWERDA, WISTARA yang akan coba dikejar Kabupaten Asahan pada 2019.

"Kabupaten Sehat merupakan visi dan misi Pemkab Asahan yakni mewujudkan masyarakat religius, sehat, dan mandiri," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019