Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu  Andi Suhaimi mengunjungi pelatihan Pabbaja, Samanera dan Atthasilani di Yayasan Buddhis Jayanti, Selasa, di Jalan Gatot Subroto, Rantauprapat.

Dalam kesempatan itu, ia  menyampaikan, Kabupaten Labuhanbatu sangat harmonis agamanya di daerah, sehingga menjadikan keberagaman itu untuk selalu kompak dan terjalin sesama umat manusia.

Pihaknya juga mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh agama apapun, baik itu Islam, Buddha, Hindu, Kristen dan Khonghucu, yang diakui oleh Negara Indonesia.

"Keanekaragaman yang ada di Labuhanbatu harus kita satukan, karena sesungguhnya kita lahir, dihidupkan, dan mati ditentukan oleh Tuhan YME," katanya.

Andi menilai, Pelatihan Pabbaja, Samanera dan Atthasilani hampir sama dengan Suluk didalam agama Islam, hanya saja, kata dia Suluk diikuti selama 10 hari sampai dengan 30 hari.

Menurutnya, semua agama menginginkan umatnya menjadi baik, kita lahir dan dihidupkan serta mati ditentukan oleh Tuhan YME.

Pelatihan selama 10 hari ini akan menambah bekal serta ilmu umat Buddhis yang diikuti oleh anak-anak hingga remaja tersebut didalam mengarungi kehidupan dan bermasyarakat.

Sekretaris, Sangka Agung Indonesia, Nyanasila Thera menyampaikan banyak terimakasih kepada Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu yang telah berkunjung serta memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan di Yayasan Buddhis Jayanti.

Ia menjelaskan, pelatihan ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pemerintah didalam hal mencerdaskan bangsa, baik secara formal maupun nonformal, khususnya untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu.

"Ini adalah spirit bagi kami, hal yang sangat membanggakan karena dihadiri dan dukung langsung oleh Plt Bupati," katanya.

Sementara, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Labuhanbatu Acuan mengungkapkan, pelatihan ini adalah kegiatan yang diselenggarakan secara Nasional, untuk melatih diri didalam meningkatkan mental dan spritual generasi muda lebih berbakti kepada orangtua, Negara dan masyarakat.

Pihkanya juga mengapresiasi kunjungan Plt Bupati dalam pelatihan ini sebagai sejarah bagi umat Buddha di Labuhanbatu. Menurutnya, kedatangan Pak Andi merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam sikap toleransi kepada sesama umat beragama.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019