Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe inspeksi mendadak atau Sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kamis, usai Shalat wajib Dzuhur.

Andi yang mengenakan kemeja lengan panjang kuning itu, masuk melalui gedung Selatan yang akan dihancurkan. Terlihat alat berat jenis ekskavator terparkir untuk menghancurkan bangunan yang dibangun sekira tahun 1957 tersebut.

Ia juga meninjau sarana dan prasarana atau Sarpras rumah sakit, untuk dibangun tahap kedua dengan anggaran berbiaya sekira Rp32 miliar dan bertanya langsung kepada keluarga pasien mengenai optimalisasi pelayanan Apotik dan penanganan medis di RSUD Rantauprapat.

Usai meninjau pelayanan Apotik, Direktur RSUD Rantauprapat dr. Syafril Harahap bersama Humas Dony Simamora datang menghampiri untuk selanjutnya ke penyimpanan obat-obatan yang di tempatkan sementara dalam ruangan administrasi rawat inap kelas tiga.

Mereka kemudian melanjutkan peninjauan medis operasi telinga seorang bocah bernama Irfan yang mengalami infeksi di telinga sehingga menganggu saraf-saraf motoriknya di sekitar wajah.
 
Plt. Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe meninjau pasien bernama Irfan pasca operasi telinga di RSUD Rantauprapat. (Antaranews Sumut/Kurnia Hamdani)


Dalam kesempatan itu, Andi Suhaimi Dalimunthe menganggap, kehadirannya ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk memastikan optimalisasi pelayanan publik yang dinilai sangat penting untuk kepentingan masyarakat.

Menurut dia, mendengar langsung aspirasi masyarakat dapat mengetahui persoalan dan mencari solusinya. "Alhamdulillah, hingga hari ini tidak ada masalah pelayanan dan penanganan medis yang ditemukan disini," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan penanganan medis kepada dokter yang sudah berpengalaman dibidangnya masing-masing.

"Kedepannya saya imbau kepada masyarakat saya, percayakanlah penanganan medis kepada dokter-dokter yang sudah berpengalaman," jelasnya.


Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019