Pada Jumat (14/6), saat UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan menggelar acara halal bihalal di Maripro Sembahe, Erlina, masih terlihat gembira ria berjoget dan bernyanyi.
Namun, kegembiraan itu tak lagi terlihat di raut wajah wanita yang merupakan salah satu staf di BPPRD Kota Medan, pada Selasa (18/6) saat bekerja seperti biasanya.
Erlina Megasari Habeahan, begitu nama panjangnya, dikenal dengan kecerian dan selera humor yang tinggi, namun tampak murung dan sedikit bicara pada hari itu.
"Bahkan dia bekerja hanya setengah hari, setelah absen pagi sekitar pukul 11.00 WIB, dia pergi," kata Atmadja (42), seorang Satuan Pengamanan (Satpam) yang bekerja di BPPRD tersebut.
Hingga keesokan harinya hingga hari ini, lanjut Atmadja, Erlina tidak pernah terlihat lagi. Namun pada Minggu (23/6). keluarga Erlina, yaitu kakak sepupunya yang bernama Helena datang ke Kantor dan bertanya soal keberadaan Erlina.
Kantor UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Jalan Karya Sembada Komplek Koserna No.198 Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang (Antara Sumut/Nur Aprilliana Br Sitorus)
"Tapi dia tidak memberitahukan bahwa Erlina sudah tidak terlihat dalam 5 hari terakhir. Namun, kakaknya berpesan kalau dapat kabar soal keberadaan Erlina langsung kasih tau,l
Sehari berselang, Senin (1/7) sekitar pukul 09.00 WIB, Helena kembali datang untuk menanyakan kabar Erlina. Namun, harapannya mendapat kabar dari Erlina harus pupus begitu saja.
Masih terus berusaha, Helena kemudian pergi dan meninggalkan nomor handphone kepada Admadja.
Tak lama setelah Helena pergi, seorang laki-laki berperawakan tinggi menggunakan mobil juga mencari Erlina.
"Dia perawakan seperti Aparat dan mencari Erlina, dia bilang datang karena ada masalah. Dia titip pesan kalau ketemu Erlina untuk segera mengabari. Dari situ saya tahu sepertinya Erlina lagi ada masalah," tuturnya.
Keesokan harinya, Selasa (2/7) keluarga Erlina kembali datang. Kali ini yang datang abang kandungnya yakni Merry Parasian Habeahan yang berasal dari Sidikalang bersama seorang kakaknya dari Jakarta.
"Mereka memberitahukan bahwa mereka sudah membuat laporan soal Erlina yang menghilang ke pihak kepolisian," lanjutnya.
Sejak hilangnya Erlina pada Rabu (19/6) sore hingga Rabu (3/7), terhitung sudah 15 hari wanita berkulit kuning langsat ini tak kunjung ditemukan.
Saat ini pihak Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut telah bergerak untuk mencari tahu dimana keberadaan Erlina.
