Usman Gultom (52) warga Kelurahan Aek Simotung, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan pergi memancing ikan, tapi tiga hari kemudian ditemukan sudah menjadi mayat.

Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe, kepada ANTARA, mengatakan, korban ditemukan 500 meter dari lokasi awal dia memancing ikan, Jumat (28/7).

"Korban diduga hanyut terbawa derasnya air sungai tempat dia memancing di Aek (sungai) Simadoras," katanya.

Sesuai laporan camat setempat Adil Makmur Pangaribuan yang diterima BPBD, korban memancing di sungai tersebut pada Selasa (25/6) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Namun, hingga pukul 22.00 WIB korban belum pulang ke rumah. Merasa curiga, pihak keluarga bersama masyarakat dibantu pihak muspika setempat langsung melakukan pencarian," kata camat.

Dari TKP (tempat kejadian perkara) yang ditemukan sebuah 'hadangan' atau tas sandang dari anyaman tikar berisikan pancing dan kendaraan roda dua milik korban.

"Kemudian dilakukan penyisiran, alhamdulillah korban pada Jumat (26/6) sekira pukul 15.30 WIB ditemukan 500 meter dari TKP, sayangnya sudah meninggal dunia," kata Ilham, sembari mengatakan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019