Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena investor mencerna sejumlah data ekonomi utama menjelang KTT G20 di Jepang akhir pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 10,24 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup di 26.526,58 poin. Indeks S&P 500 bertambah 11,14 poin atau 0,38 persen, menjadi menetap di 2.924,92 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 57,79 poin atau 0,73 persen, menjadi berakhir di 7.967,76 poin.
Departemen Perdagangan mengatakan ekonomi AS tumbuh 3,1 persen pada kuartal pertama, menurut estimasi ketiga.
Angka ni sejalan dengan estimasi kedua karena revisi naik untuk investasi tetap non-perumahan, ekspor, pengeluaran pemerintah daerah dan negara bagian, serta investasi tetap perumahan diimbangi oleh revisi turun untuk pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) dan investasi persediaan serta revisi naik untuk impor, kata departemen itu.
Dalam pekan yang berakhir 22 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 227.000, naik 10.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (27/6/2019). Level minggu sebelumnya direvisi naik 1.000 dari 216.000 menjadi 217.000.
Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 221.250, meningkat 2.250 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya, kata departemen.
Indeks penjualan pending home (rumah yang pengurusannya belum selesai), indikator berwawasan ke depan berdasarkan penandatanganan kontrak pembelian rumah, naik 1,1 persen menjadi 105,4 pada Mei, naik dari 104,3 pada April, menurut Asosiasi Agen Penjual Nasional (NAR) pada Kamis (27/6/2019).
Asosiasi mengatakan penandatanganan kontrak tahun-ke-tahun menurun 0,7 persen, menandai penurunan tahunan ke-17 berturut-turut.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat dalam reli berbasis luas karena investor juga melihat ke KTT G20 di Osaka, Jepang akhir pekan ini, untuk kemajuan dalam sengketa perdagangan AS-China yang telah berjalan lama, yang telah membuat pasar begerak kedua arah selama berbulan-bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 10,24 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup di 26.526,58 poin. Indeks S&P 500 bertambah 11,14 poin atau 0,38 persen, menjadi menetap di 2.924,92 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 57,79 poin atau 0,73 persen, menjadi berakhir di 7.967,76 poin.
Departemen Perdagangan mengatakan ekonomi AS tumbuh 3,1 persen pada kuartal pertama, menurut estimasi ketiga.
Angka ni sejalan dengan estimasi kedua karena revisi naik untuk investasi tetap non-perumahan, ekspor, pengeluaran pemerintah daerah dan negara bagian, serta investasi tetap perumahan diimbangi oleh revisi turun untuk pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) dan investasi persediaan serta revisi naik untuk impor, kata departemen itu.
Dalam pekan yang berakhir 22 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 227.000, naik 10.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (27/6/2019). Level minggu sebelumnya direvisi naik 1.000 dari 216.000 menjadi 217.000.
Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 221.250, meningkat 2.250 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya, kata departemen.
Indeks penjualan pending home (rumah yang pengurusannya belum selesai), indikator berwawasan ke depan berdasarkan penandatanganan kontrak pembelian rumah, naik 1,1 persen menjadi 105,4 pada Mei, naik dari 104,3 pada April, menurut Asosiasi Agen Penjual Nasional (NAR) pada Kamis (27/6/2019).
Asosiasi mengatakan penandatanganan kontrak tahun-ke-tahun menurun 0,7 persen, menandai penurunan tahunan ke-17 berturut-turut.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat dalam reli berbasis luas karena investor juga melihat ke KTT G20 di Osaka, Jepang akhir pekan ini, untuk kemajuan dalam sengketa perdagangan AS-China yang telah berjalan lama, yang telah membuat pasar begerak kedua arah selama berbulan-bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019