Sekda Langkat Langkat Indra Salahuddin mengatakan menu pangan beragam dapat kurangi ketergantungan terhadap beras, sehingga diharapkan Langkat akan terus surplus beras di tahun mendatang.

Salah satu langkah itu dengan lomba cipta menu pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman tingkat Kabupaten Langkat tahun 2019 yang digelar Kamis (27/6).

Indra Salahuddin mengatakan pelaksanaan lomba cipta menu ini dapat menjadi momen penting yang dapat dilakukan sebagai langkah untuk menekan jumlah konsumsi beras secara bertahap. 

Untuk itu pihaknya sangat berharap kepada pengurus dan anggota wanita tani, mendapat bimbingan dari PKK Langkat, agar senantiasa  berusaha meningkatkan kreatifitas dalam mengolah bahan pangan.

"Ketergantungan terhadap salah satu bahan pangan pokok seperti beras, perlu di kurangi secara bertahap. Semoga malalui program diversifikasi pangan atau penganekaragaman pangan, menjadi salah satu alternatif upaya jangka panjang untuk mengurangi konsumsi beras," harapnya.

Indra menandaskan kegiatan ini menjadi  komitmen kita semua, untuk mengurangi  ketergantungan terhadap makanan pokok beras.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasiruddin mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah SK Bupati Langkat Nomor: 055-1136/DISTANPANGAN/2019 tanggal 24 Juni 2019, tujuannya meningkatkan  pengetahuan dan kereatifitas masyarakat serta memasyarakatkan dan membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup.   

Untuk peserta lomba dari pengurus dan anggota kelompok wanita tani dari 23 kecamatan se Langkat, untuk kategori penilaiannya antara lain, komposisi menu yang memenuhi kriteria B2SA, kandungan gizi terdiri dari karbonhidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta cita rasa makanan yang dapat diterima masyarakat, serta penyajian yang menarik, rapi dan kreatif.

Nasirudin menginformasikan pada 2018 berdasarkan data BPS dan Dinas Tanam Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, produksi Gabah Kering Panen (GKP) pada 2018 di Langkat sebesar 637.882 ton dan bila dikonversikan ke beras sebesar 333.480 ton, dengan perimbangan beras kebutuhan sebesar 198.623 ton atau surplus 147,28 persen.

Untuk ternak besar, produksi daging 2018 sebesar 2.485 ton dan perimbangan daging kebutuhan sebesar 827 ton atau surplus 149,92 persen. Sedangkan ternak ungaS, produksi daging 2018 sebesar 5.899 ton dan perimbangan daging kebutuhan sebesar 927 ton atau surplus 118,64 persen, katanya.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019