Jembatan Kembar Sidua-dua di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, satu kilometer pintu gerbang kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, ditata kembali, Rabu (26/6).
Tembok pembatas ruas jalan yang rusak akibat material longsor dari perbukitan pada akhir 2018 dan awal 2019 dicat dengan warna terang supaya mudah dilihat pengendara.
Di kedua ujung jembatan dipasang rambu-rambu lalu lintas dan spanduk mengingatkan pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara.
Maklum, kawasan itu rawan kecelakaan karena merupakan jalanan berbelok dengan jurang di satu sisinya.
Warga sekitar dan pengguna jalan apresiasi langkah cepat Pemerintah memperbaiki kerusakan akibat longsor di jalinsum penghubung ke berbagai daerah dan merupakan jalan kawasan wisata Danau Toba.
Di sejumlah titik, seperti di Km 15 - 16 Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, dilakukan perbaikan dan pelebaran ruas jalan.
"Terima kasih kepada Pemerintah yang peduli dengan permasalahan kami, sehingga lalulintas lancar kembali," kata Ramli (42) warga Parapat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Tembok pembatas ruas jalan yang rusak akibat material longsor dari perbukitan pada akhir 2018 dan awal 2019 dicat dengan warna terang supaya mudah dilihat pengendara.
Di kedua ujung jembatan dipasang rambu-rambu lalu lintas dan spanduk mengingatkan pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara.
Maklum, kawasan itu rawan kecelakaan karena merupakan jalanan berbelok dengan jurang di satu sisinya.
Warga sekitar dan pengguna jalan apresiasi langkah cepat Pemerintah memperbaiki kerusakan akibat longsor di jalinsum penghubung ke berbagai daerah dan merupakan jalan kawasan wisata Danau Toba.
Di sejumlah titik, seperti di Km 15 - 16 Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, dilakukan perbaikan dan pelebaran ruas jalan.
"Terima kasih kepada Pemerintah yang peduli dengan permasalahan kami, sehingga lalulintas lancar kembali," kata Ramli (42) warga Parapat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019