Ada peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, seperti di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yaitu bagan apung berteknologi kompresor.
Keberadaan bagan ini behasil dikembangkan Jefri Wilson warga Sibolga bersama dengan Lanal Sibolga selaku pembina.
"Bagan apung ini sangat ramah lingkungan, dan mudah untuk dipindah-pindahkan. Nanti kalau bagan ini sudah berhasil, masyarakat atau pengusaha bagan bisa beralih menggunakan bagan berteknologi kompresor ini," kata Jefri Wilson kepada Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk dan Komandan Lanal Sibolga, Letkol Laut (P) Betrawarman, saat meninjau lokasi bagan di sekitaran Pulau Poncan Gadang Kota Sibolga, Selasa (25/6).
Dikatakan Wilson, berbagai jenis hewan laut yang dibudidayakan di keramba miliknya, seperti lobster, kepiting, ikan bado, karatang, gabu, jarang gigi, baronang, kerapu dan jenis ikan lainnya.
Diklaim Wilson, keramba jaring apung berteknologi kompresor miliknya adalah keramba apung pertama di Indonesia. Untuk itu ia berharap agar keramba tersebut dapat dikembangkan di Sibolga.
Wali Kota Sibolga tampak gembira dan bangga atas eksperimen yang dilakukan Jefri Wilson. Ia meminta agar kelak Jefri bersedia untuk melatih masyarakat Sibolga mengembangkan keramba apung berteknologi kompresor itu.
"Saya memberikan apresiasi kepada Lanal Sibolga dan pak Jefri Wilson yang berhasil mengembangkan keramba apung ini. Karena selain ramah lingkungan, keramba Ini sangat bagus jika dilihat dari sisi bisnis ikannya, bahkan ini menjadi peluang pariwisata edukasi laut bagi anak-anak sekolah," ujar wali kota dengan bangga.
Sementara itu Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman didampingi Palaksa Kapten Laut (PM) Hartono dan Pasintel Lanal Sibolga Kapten Laut (P) Aris Alfatah menyampaikan bahwa pengembangan usaha masyarakat merupakan salah satu fungsi sosial bagi Lanal Sibolga.
"Ketika ada potensi masyarakat Sibolga yang sangat positif seperti ini, tentu kami selaku Lanal akan membina, agar potensi yang ada dapat dimaksimalkan," ujar Danlanal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Keberadaan bagan ini behasil dikembangkan Jefri Wilson warga Sibolga bersama dengan Lanal Sibolga selaku pembina.
"Bagan apung ini sangat ramah lingkungan, dan mudah untuk dipindah-pindahkan. Nanti kalau bagan ini sudah berhasil, masyarakat atau pengusaha bagan bisa beralih menggunakan bagan berteknologi kompresor ini," kata Jefri Wilson kepada Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk dan Komandan Lanal Sibolga, Letkol Laut (P) Betrawarman, saat meninjau lokasi bagan di sekitaran Pulau Poncan Gadang Kota Sibolga, Selasa (25/6).
Dikatakan Wilson, berbagai jenis hewan laut yang dibudidayakan di keramba miliknya, seperti lobster, kepiting, ikan bado, karatang, gabu, jarang gigi, baronang, kerapu dan jenis ikan lainnya.
Diklaim Wilson, keramba jaring apung berteknologi kompresor miliknya adalah keramba apung pertama di Indonesia. Untuk itu ia berharap agar keramba tersebut dapat dikembangkan di Sibolga.
Wali Kota Sibolga tampak gembira dan bangga atas eksperimen yang dilakukan Jefri Wilson. Ia meminta agar kelak Jefri bersedia untuk melatih masyarakat Sibolga mengembangkan keramba apung berteknologi kompresor itu.
"Saya memberikan apresiasi kepada Lanal Sibolga dan pak Jefri Wilson yang berhasil mengembangkan keramba apung ini. Karena selain ramah lingkungan, keramba Ini sangat bagus jika dilihat dari sisi bisnis ikannya, bahkan ini menjadi peluang pariwisata edukasi laut bagi anak-anak sekolah," ujar wali kota dengan bangga.
Sementara itu Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman didampingi Palaksa Kapten Laut (PM) Hartono dan Pasintel Lanal Sibolga Kapten Laut (P) Aris Alfatah menyampaikan bahwa pengembangan usaha masyarakat merupakan salah satu fungsi sosial bagi Lanal Sibolga.
"Ketika ada potensi masyarakat Sibolga yang sangat positif seperti ini, tentu kami selaku Lanal akan membina, agar potensi yang ada dapat dimaksimalkan," ujar Danlanal.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019