Karena akan dilakukannya pemeliharaan trafo, PT PLN akan melakukan pemadaman listrik selama dua hari pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, selama selama dua hari pada tabggal 19 dan 20 Juni 2019.
Manager PLN ULP Kota Tanjungbalai, Syauri Erfansyah mengatakan hal itu kepada Antara, melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/9).
Syauri menjelaskan, tenaga listrik hadir di masyarakat melalui pengoperasian dari berbagai sistem PLN yang saling berkaitan seperti, sistem pembangkit, transmisi dan distribusi. Masing-masing sistem ini tidak luput dari dukungan perangkat yang handal.
Demi menunjang kehandalan pasokan tenaga listrik, perlu dilakukan suatu tindakan preventif terhadap masing-masing sistem tersebut dengan pemeliharaan dua tahunan yang akan dilaksanakan di gardu induk Kisaran pada bay Trafo Daya 1 (TD1) dan kubikel 20 kV, pada Rabu (19/6), dilanjutkan pada bay TD2 dan kubikel 20 kV pada Kamis (20/6).
Agar kegiatan pemeliharaan berlangsung aman dan lancar, dibutuhkan pemadaman tenaga listrik yang direncanakan pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada masing-masing tanggal dengan beberapa lokasi tersebar di wilayah kerja PLN ULP Tanjungbalai, PLN ULP Simpang Kawat dan PLN ULP Kisaran.
"Dianalogikan, seperti kita sevis mobil yang tidak digunakan 24 jam, dimana saat servis mobil harus dalam keadaan mati. Apalagi listrik yang kita gunakan selama 24 jam, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan," kata Syauri.
Kemudian, pemadaman yang terjadi diluar jadwal, merupakan hal yang disebabkan gangguan ataupun pemeliharaan lainnya. Untuk itu masyarakat dapat menggunakan contact center PLN 123 sebagai wadah pengaduan untuk mebdapatkan informasi.
Untuk pemberitahuan ke masyarakat tentang pemadaman karena adanya pemeliharaan tersebut, pihak PLN menggunakan radio, media online dan brosur yang disebar ke masyarakat.
Baca juga: PLN hadirkan promo gemerlap lebaran 2019
"Kami manajemen PLN ULP Tanjungbalai meminta maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini. Kita berharap pekerjaan pemeliharaan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang direncakan," ujar Syauri Erfansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Manager PLN ULP Kota Tanjungbalai, Syauri Erfansyah mengatakan hal itu kepada Antara, melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/9).
Syauri menjelaskan, tenaga listrik hadir di masyarakat melalui pengoperasian dari berbagai sistem PLN yang saling berkaitan seperti, sistem pembangkit, transmisi dan distribusi. Masing-masing sistem ini tidak luput dari dukungan perangkat yang handal.
Demi menunjang kehandalan pasokan tenaga listrik, perlu dilakukan suatu tindakan preventif terhadap masing-masing sistem tersebut dengan pemeliharaan dua tahunan yang akan dilaksanakan di gardu induk Kisaran pada bay Trafo Daya 1 (TD1) dan kubikel 20 kV, pada Rabu (19/6), dilanjutkan pada bay TD2 dan kubikel 20 kV pada Kamis (20/6).
Agar kegiatan pemeliharaan berlangsung aman dan lancar, dibutuhkan pemadaman tenaga listrik yang direncanakan pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada masing-masing tanggal dengan beberapa lokasi tersebar di wilayah kerja PLN ULP Tanjungbalai, PLN ULP Simpang Kawat dan PLN ULP Kisaran.
"Dianalogikan, seperti kita sevis mobil yang tidak digunakan 24 jam, dimana saat servis mobil harus dalam keadaan mati. Apalagi listrik yang kita gunakan selama 24 jam, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan," kata Syauri.
Kemudian, pemadaman yang terjadi diluar jadwal, merupakan hal yang disebabkan gangguan ataupun pemeliharaan lainnya. Untuk itu masyarakat dapat menggunakan contact center PLN 123 sebagai wadah pengaduan untuk mebdapatkan informasi.
Untuk pemberitahuan ke masyarakat tentang pemadaman karena adanya pemeliharaan tersebut, pihak PLN menggunakan radio, media online dan brosur yang disebar ke masyarakat.
Baca juga: PLN hadirkan promo gemerlap lebaran 2019
"Kami manajemen PLN ULP Tanjungbalai meminta maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini. Kita berharap pekerjaan pemeliharaan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang direncakan," ujar Syauri Erfansyah.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019