Polres Binjai menggelar apel untuk pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota, di Binjai, Kamis, yang juga dihadiri Wali kota Muhammad Idaham.

Kapolsek Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto membacakan amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH mengatakan bahwa Operasi Ketupat Toba yang berlangsung selama 13 hari dimulai dari Rabu (29/5) berakhir Senin (10/6) berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. 

Dalam operasi ini Polda Sumut melibatkan sebanyak 7.760 personel serta beberapa instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Tim SAR dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2019 diwilayah Sumut dalam keadaan relatif aman dan kondusif. Arus mudik dan arus balik kondisinya lancar. 

Namun ada beberapa peristiwa yang menonjol pada saat Hari Raya Idul Fitri dan pasca Hari Raya Idul Fitri yang perlu mendapat perhatian khusu dari kita semua untuk segera diantisipasi.

Terkait dengan pengajuan gugatan terjadinya kecurangan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, diharapkan Mahkamah Konstitusi dapat bekerja tanpa merasa diancam atau ditakuti oleh siapapun.

Sehingga bisa menghasilkan keputusan yang adil dan objektif serta apapun hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi harus dihormati, diterima dan ditaati oleh semua pihak tanpa terkecuali.

Demi mewujudkan keamanan yang terbaik di wilayah Provinsi Sumatera Utara, Kapolda memerintahkan kepada seluruh jajaran Polda untuk terus meningkatkan sinegritas dan soliditas dengan TNI, Pemkot dan Pemkab serta dengan seluruh elemen masyarakat.


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019