Nelayan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, sudah kembali melaut setelah beberapa hari istirahat untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi.

Surpri, salah seorang nelayan di Percut Seituan, Minggu, mengatakan, setelah usai merayakan lebaran, sudah saatnya kembali melaut untuk memenuhi "keuangan" yang sudah semakin menipis.

"Memang sudah seharusnya melaut lagi, kalau lama-lama libur bisa gak "berasap" dapur," kata ayah empat anak itu.

Baca juga: Puncak arus balik, para perantauan kembali ke Kota Medan

Ia mengatakan, sebenanya hari Sabtu berencana sudah melaut dan berbagai peralatan juga sudah disiapkan, namun rencana itu terpaksa dibatalkan karena ternyata masih ada sanak famili yang datang untuk bersilaturahmi tekait masih lebaran.

"Semalam sudah mau berangkat, pancing dan jala juga sudah disiapkan. Tapi rupanya masih ada saudara yang datang, ya baru sekarang bisa melautnya," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Samadan, nelayan lainnya yang mengatakan tidak bisa belama-lama libur melaut karena kebutuhan rumah tangga juga harus segera dipenuhi.

"Mudah-mudahan dapat banyak ikan. Gak tahu berapa ikan dipasaan sekaang harganya, mudah-mudahan agak tinggi, jadi bisa "berdut" sikit," katanya.

Pengamat sosial Sumatera Utara Yose Rizal mengatakan, pasca lebaan masyarakat kembali melakukan aktivitas sepeti biasanya termasuk nelayan.

"Kalau rakyat kecil mana bisa lama-lama libur. Mereka harus segera kerja," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019