Pasca meledaknya bom bunuh diri di  depan pos pantau polisi lalu lintas di simpang tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Polres Sibolga, Sumatera Utara, pertebal pengamanan. 

"Kami melaksanakan penebalan PAM terbuka, PAM tertutup dan patroli di lokasi-lokasi kegiatan masyarakat. Demikian juga dengan PAM Mako dan Pos Yan," ujar Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja, ketika dikonfirmasi ANTARA, Selasa (4/6) sore.

Menurut Kapolres, apel siaga pengamanan sudah digelar, termasuk pengamanan malam takbiran di Sibolga.

Untuk itulah Edwin mengajak masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

"Silahkan langsung berkoordinasi dengan petugas jika ada mengetahui atau melihat sesuatu yang janggal. Kita harus sama-sama berperan aktif untuk menjaga keamanan daerah kita ini," ajak Kapolres.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 13 Maret 2019 kota Sibolga diguncang aksi bom bunuh diri yang menewaskan dua orang. Menurut suami pelaku yang berhasil diamankan Densus 88, bahwa sasaran mereka adalah kantor polisi.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019