Sebanyak 25 tim, 15 di antaranya dari luar daerah Kabupaten Samosir memeriahkan Festival Gondang Naposo tahun 2019 di Pantai Pasir Putih Tandarabun, Kabupaten Samosir pada 31 Mei - 1 Juni.
Para kaum muda yang tergabung dalam tim itu akan mengikuti perlombaan kuliner rakyat, dan pemilihan sidoli najogi dan siboru nauli (pasangan paling romantis).
Setiap malam, kegiatan itu dihidupkan dengan panggung hiburan rakyat yang menampilkan Marsada Band, Sanga Pajumpang Feat Herlin Siboro, Hobasta Trio dan Band Naff dari Jakarta.
Baca juga: Pemkab Samosir tantang muda mudi Batak di Festival Gondang Naposo
Baca juga: Tujuh SMP di Samosir dapat mobiler CSR Inalum
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan Wakil Bupati, Juang Sinaga berkenan membuka festival yang merupakan rangkaian pertama dari acara tahunan Horas Samosir Fiesta (HSF) Kabupaten Samosir Tahun 2019, Jumat (31/5).
Bupati mengatakan, Festival Gondang Naposo merupakan kegiatan budaya khusus muda mudi (naposo bulung) untuk saling menyapa, mengenal dan mencari jodoh melalui tarian tortor gondang naposo sekaligus untuk mengembangkan dan melestarikan budaya batak.
Kegiatan sejalan dengan program Pemerintah Pusat yang mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata di empat destinasi super prioritas, dan Samosir sebagai kabupaten yang berbasis pada pariwisata dan pertanian gencar melakukan promosi melalui media, pameran pariwisata dan event-event yang dikemas dengan menarik.
Upaya itu untuk mencapai target kunjungan satu juta wisatawan mancanegara ke Sumut serta meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Diharapkan agar seluruh peserta dapat menampilkan yang terbaik dengan semaksimal mungkin, bermain dengan rileks serta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk saling berkenalan, menambah teman dan menambah wawasan akan budaya batak.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Daulat Nainggolan menyampaikan, pelaksanaan Festival Gondang Naposo dengan thema "Akhirnya Ku Menemukan Mu" bertujuan mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya melalui atraksi wisata.
Selain itu, meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah Kabupaten Samosir serta sebagai alat promosi pariwisata Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Para kaum muda yang tergabung dalam tim itu akan mengikuti perlombaan kuliner rakyat, dan pemilihan sidoli najogi dan siboru nauli (pasangan paling romantis).
Setiap malam, kegiatan itu dihidupkan dengan panggung hiburan rakyat yang menampilkan Marsada Band, Sanga Pajumpang Feat Herlin Siboro, Hobasta Trio dan Band Naff dari Jakarta.
Baca juga: Pemkab Samosir tantang muda mudi Batak di Festival Gondang Naposo
Baca juga: Tujuh SMP di Samosir dapat mobiler CSR Inalum
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan Wakil Bupati, Juang Sinaga berkenan membuka festival yang merupakan rangkaian pertama dari acara tahunan Horas Samosir Fiesta (HSF) Kabupaten Samosir Tahun 2019, Jumat (31/5).
Bupati mengatakan, Festival Gondang Naposo merupakan kegiatan budaya khusus muda mudi (naposo bulung) untuk saling menyapa, mengenal dan mencari jodoh melalui tarian tortor gondang naposo sekaligus untuk mengembangkan dan melestarikan budaya batak.
Kegiatan sejalan dengan program Pemerintah Pusat yang mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata di empat destinasi super prioritas, dan Samosir sebagai kabupaten yang berbasis pada pariwisata dan pertanian gencar melakukan promosi melalui media, pameran pariwisata dan event-event yang dikemas dengan menarik.
Upaya itu untuk mencapai target kunjungan satu juta wisatawan mancanegara ke Sumut serta meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Diharapkan agar seluruh peserta dapat menampilkan yang terbaik dengan semaksimal mungkin, bermain dengan rileks serta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk saling berkenalan, menambah teman dan menambah wawasan akan budaya batak.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Daulat Nainggolan menyampaikan, pelaksanaan Festival Gondang Naposo dengan thema "Akhirnya Ku Menemukan Mu" bertujuan mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya melalui atraksi wisata.
Selain itu, meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah Kabupaten Samosir serta sebagai alat promosi pariwisata Danau Toba.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019