Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gunungsitoli, meningkatkan pelayanan penanganan penyakit kronis di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, sebagai salah satu upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Kepala BPJS kesehatan Cabang Gunungsitoli Harry Nurdiansyah, di Gunungsitoli, Jumat, mengatakan, pihaknya tetap menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Nias Utara dan Puskesmas yang berada di wilayahnya.

Ia mengatakan tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu dan kualitas program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) di Nias Utara, serta untuk mendukung dan mendorong pelaksanaan program Prolanis lebih berkualitas dan bermanfaat secara optimal bagi peserta Jkn-Kis.

"Kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang mendukung program Prolanis, juga kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada di Nias Utara," ujarnya.

Dia berharap program Prolanis benar-benar bermanfaat dan dirasakan masyarakat. Program Prolanis hanya diterapkan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2, hipertensi dan penyakit kronis lain yang ditetapkan BPJS Kesehatan.

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berkewajiban melakukan edukasi kepada peserta BPJS tentang manfaat pelayanan program Prolanis.

"Peserta yang menderita penyakit kronis harus didaftarkan melalui aplikasi yang telah disediakan BPJS Kesehatan. Hal itu juga diberlakukan bagi penderita penyakit kronis yang telah terdaftar menjadi peserta program rujuk balik," katanya.

Ia juga menyampaikan program Prolanis tersebut meliputi konsultasi kesehatan dan pemeriksaan, pelayanan obat, pemeriksaan penunjang, dan kegiatan kelompok.

Rangkaian tersebut diberikan tim program Prolanis terpadu di FKTP yang terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan serta tenaga lainnya.

"Saya harap evaluasi program Prolanis ini berjalan dengan baik, dan lebih dioptimalkan, sehingga taraf kesehatan masyarakat di Nias Utara terus meningkat, terutama bagi para peserta program Prolanis," harapnya.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara, Marni Nazara mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan evaluasi program Prolanis dalam skema Jkn-Kis.

"Banyak peserta program Prolanis di Nias Utara dan tersebar di delapan puskesmas. Kami berharap evaluasi yang dilakukan dapat meningkatkan mutu pelayanan bagi peserta program Prolanis ke depan," katanya.
 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019