Saham-saham pada bursa Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor menunggu perkembangan terakhir tentang perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China serta mempertahankan sikap "tunggu dan lihat" terhadap pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,24 poin atau 0,01 persen menjadi berakhir di 25.967,33 poin. Indeks S&P 500 turun 4,63 poin atau 0,16 persen menjadi ditutup di 2.879,42 poin, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq turun 20,44 poin atau 0,26 persen, menjadi berakhir di 7.943,32 poin.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor utilitas turun hampir 1,4 persen, memimpin kerugian.

Setengah dari 30 saham unggulan atau blue chips pada Indeks Dow Jones naik di sekitar bel penutupan, menjaga kenaikan Dow Jones secara keseluruhan dan berhasil menopang indeks di zona hijau.

Saham McKesson naik hampir 4,8 persen, karena laba kuartal pertama distributor farmasi AS itu mengalahkan perkiraan pasar, berkat bisnis distribusi bedah yang lebih kuat.

Namun saham TripAdvisor anjlok lebih dari 11,4 persen, setelah platform travel itu melaporkan pendapatan kuartal pertama yang meleset dari ekspektasi pasar. Perusahaan juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan non-hotel yang melemah.

Wall Street memulai hari perdagangan ketiga dengan awal yang sedikit rendah, dengan Indeks Dow Jones tergelincir 0,02 persen tak lama setelah bel pembukaan. Tiga indeks utama menghapus semua kerugian pagi hari sekitar tengah hari, dan rebound ke wilayah hijau. Namun hanya Indeks Dow Jones yang terus bangkit kembali selama sesi sore. S&P 500 dan Nasdaq mundur sedikit ke wilayah negatif (kerugian).

Saham-saham AS berakhir melemah tajam pada perdagangan Selasa (7/5/2019), karena kepanikan di antara para investor memuncak akibat meningkatnya gesekan perdagangan global, dengan Indeks Dow Jones merosot 473,39 poin atau 1,79 persen menjadi 25.965,09 poin.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019