Peziarah memanfaatkan libur akhir pekan, Minggu (5/5), satu hari menjelang Ramadhan 1440 Hijriah, ke tanah wakaf pemakaman di wilayah Kota Pematangsiantar.
Mereka membersihkan makam, tabur bunga, membacakan ayat-ayat suci Alquran dan mendoakan anggota keluarga yang telah menghadap Allah SWT.
"Hari ini waktu terakhir sebelum puasa, jadi harus disempatkan," kata Ahmad, warga Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, di pemakaman Islam, Jalan Pane Pematangsiantar.
Dia menyebutkan, ziarah di beberapa lokasi pemakaman menjelang bulan puasa atau Ramadhan sudah menjadi agenda keluarga setiap tahunnya.
Baca juga: Gabungan remaja Islam di Pematangsiantar gelar gebyar Ramadhan
Lilik, nazir pemakaman Islam di Jalan Singosari, Kecamatan Siantar Barat mengatakan, musim ziarah dimulai dua pekan lalu, terutama peziarah asal daerah yang kini menetap di luar kota.
"Umumnya menjelang hari terakhir, kebanyakan dari daerah sekitar saja," katanya.
Musim ziarah per tahun itu juga dimanfaatkan warga sekitar tanah wakaf menjual bunga sekaligus air dalam kemasan botol plastik untuk kebutuhan tabur bunga kepada peziarah.
Demikian juga para remaja dan anak-anak berbekal cangkul dan sapu menyediakan jasa pembersihan makam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Mereka membersihkan makam, tabur bunga, membacakan ayat-ayat suci Alquran dan mendoakan anggota keluarga yang telah menghadap Allah SWT.
"Hari ini waktu terakhir sebelum puasa, jadi harus disempatkan," kata Ahmad, warga Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, di pemakaman Islam, Jalan Pane Pematangsiantar.
Dia menyebutkan, ziarah di beberapa lokasi pemakaman menjelang bulan puasa atau Ramadhan sudah menjadi agenda keluarga setiap tahunnya.
Baca juga: Gabungan remaja Islam di Pematangsiantar gelar gebyar Ramadhan
Lilik, nazir pemakaman Islam di Jalan Singosari, Kecamatan Siantar Barat mengatakan, musim ziarah dimulai dua pekan lalu, terutama peziarah asal daerah yang kini menetap di luar kota.
"Umumnya menjelang hari terakhir, kebanyakan dari daerah sekitar saja," katanya.
Musim ziarah per tahun itu juga dimanfaatkan warga sekitar tanah wakaf menjual bunga sekaligus air dalam kemasan botol plastik untuk kebutuhan tabur bunga kepada peziarah.
Demikian juga para remaja dan anak-anak berbekal cangkul dan sapu menyediakan jasa pembersihan makam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019