Prodia kembali menggelar Prodia Healthy Fun Festival (HFF) untuk terus mengingatkan generasi milenial akan pentingnya kesehatan.

"Melalui ajang LetsCheckup, Prodia terus berupaya menyadarkan pentingnya kesehatan dengan peduli atau memeriksakan kesehatan sejak awal," ujar Regional Marketing Manager Sumatra PT Prodia Widyahusada, Marissa Arifin, di Medan, Sabtu (4/5).

Kota Medan merupakan kota keempat digelarnya acara itu setelah Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Jakarta.

Dia mengakui ada perubahan pemeriksaan kesehatan di Prodia di mana jumlah pemeriksa golongan milenial tren meningkat. "Kalau dulu yang memeriksakan kesehatannya di Prodia berusia 40 tahun ke atas, sekarang sudah mulai bergeser di umur 25 - 35 tahun," kata Marissa yang didampingi Marketing Communication Manager PT Prodia Widyahusada Tbk, Reskia Dwi Lestari.

Prodia sendiri memang terus berupaya meningkatkan kesadaran milenial agar memeriksa kesehatan sejak awal. Selain karena memang milenial akan menjadi penerus bangsa, juga karena ingin meningkatkan taraf kesehatan penduduk Indonesia.

"LetsCheckup yang digelar dengan berbagai acara itu sendiri diharapkan bisa cepat menyentuh hati milenial melalui milenial juga," katanya.

Marissa Arifin menyebutkan, dari rata-rata hasil pemeriksaan milenial, penyakit sindrometabolik, yakni budaya makan yang tidak sehat yang menjadi ancaman. Sindrometabolik menyebabkan beragam penyakit antara lain kolesterol.

"Pola makan yang tidak sehat, pola kerja yang tidak baik dan tidak bisa menata kesehatan menjadi ancaman," katanya.

Branch Manager Prodia Health Care Medan, Titin Agustina menyebutkan, Medan diharapkan tidak kalah dengan kota besar. lainnya dalam menyadari pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

HFF di Medan juga banyak diminati masyarakat khususnya milenial. Marketing Communications Manager Prodia, Reskia Dwi Lestari menyebutkan, Prodia HFF 2019 memberikan 1.750 check-up gratis seperti pemeriksaan glukosa, kolesterol, dan pemeriksaan fungsi hati.

Dalam gerakan #LetsCheckUp, peserta telah memberikan donasi sebesar Rp5.000 per orang. Jika hasil check-up baik (normal), maka donasi yang diberikan secara langsung bertambah Rp50.000. "Donasi akan disalurkan kepada komunitas maupun organisasi yang membutuhkan," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019