Charles Leclerc mengaku geram terhadap dirinya sendiri usai melakukan kesalahan yang menyebabkan mobil Ferrari SF90 yang ia kendarai menabrak tembok pembatas Sirkuit Baku di sesi kualifikasi GP Azerbaijan, Sabtu.

Leclerc, yang menguasai sesi latihan bebas sebelum kualifikasi, menjadi pebalap yang difavoritkan untuk meraih pole position di sirkuit jalan raya itu, demikian Reuters pada Sabtu.

Namun pebalap berusia 21 tahun asal Monako itu mengunci ban mobilnya sehingga menabrak pagar pebatas di Tikungan 8 yang sempit di sesi kualifikasi Q2.

Pebalap Williams Robert Kubica juga mengalami kecelakaan di tempat yang sama ketika turun di Q1.

"Aku bodoh, aku bodoh," kata Leclerc seperti terdengar di radio komunikasi tim sebelum keluar dari mobil dan kembali ke garasi.
Kepada media dia kemudian dia mengatakan bahwa dirinya pantas mendapatkan itu.

"Aku sangat sedih dengan apa yang terjadi tapi aku pantas dapatkan itu. Aku bertindak bodoh, seperti yang aku katakan di radio. Aku telah tenang tapi tetap berpikir jika aku bodoh," kata Leclerc.

"Aku akan berusaha keras belajar dari ini dan bangkit dan semoga memiliki balapan yang sangat baik besok," kata pebalap yang akan mengawali balapan GP Azerbaijan dari P9 itu.

"Pole itu mungkin diraih hari ini dan aku membuang semua potensi itu," kata Leclerc.

Leclerc, yang meraih pole position pertamanya di F1 ketika di GP Bahrain, mengungkapkan jika dia mengerem mobilnya seperti yang dia lakukan sebelumnya dengan ban kompon soft (lunak), tapi dia menggunakan kompon medium sehingga roda terkunci ketika mengerem.

"Aku tak ingin disalahpahami. Tak ada masalah dengan ban, hanya aku," kata dia.

"Tapi untuk tiga atau empat jam berikutnya, aku akan memukuli diriku sendiri."

Di sesi kualifikasi, pebalap Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton mengunci posisi start 1-2 untuk balapan pada Minggu. Rekan satu tim Leclerc, Sebastian akan start di P3.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019