Juru bicara Tim Kampanye Daerah Provinsi Sumatera Utara Joko Widodo Ma'ruf Amin, Sutrisno Pangaribuan, mengatakan tim relawan 01 diminta jangan berpuas diri dengan hasil yang diperoleh saat ini.
Ia mengatakan setelah hasil quick count diumumkan, dan Paslon 01 dinyatakan memperoleh suara sekitar 55 persen, paslon 01 pun tidak langsung mengadakan deklarasi, maupun pesta kemenangan.
Joko Widodo menyampaikan terimakasih atas berjalannya Pemilu 2019 secara damai, dan mari bersabar menunggu pengumuman resmi KPU RI.
"Kita semua kembali bersatu, rukun, aman, dan damai, sebagai saudara sesama anak bangsa. Tidak ada sedikitpun pesan Jokowi yang provokatif, semua diarahkan demi kebaikan bangsa, ujar Sutrisno.
Komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI membuat Paslon 01 dan seluruh pendukung tetap diam, sabar, tenang menunggu pengumuman resmi KPU RI.
Pihaknya meminta KPU RI tetap fokus pada rekapitulasi perhitungan suara berjenjang, jangan terganggu dengan opini menyesatkan yang sengaja dibangun untuk mendelegitimasi Pemilu 2019.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya di Sumatera Utara, kita tetap tenang hingga pengumuman KPU RI. Kepada seluruh pendukung, relawan, mari kita kawal rekapitulasi perhitungan suara berjenjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ia mengatakan setelah hasil quick count diumumkan, dan Paslon 01 dinyatakan memperoleh suara sekitar 55 persen, paslon 01 pun tidak langsung mengadakan deklarasi, maupun pesta kemenangan.
Joko Widodo menyampaikan terimakasih atas berjalannya Pemilu 2019 secara damai, dan mari bersabar menunggu pengumuman resmi KPU RI.
"Kita semua kembali bersatu, rukun, aman, dan damai, sebagai saudara sesama anak bangsa. Tidak ada sedikitpun pesan Jokowi yang provokatif, semua diarahkan demi kebaikan bangsa, ujar Sutrisno.
Komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI membuat Paslon 01 dan seluruh pendukung tetap diam, sabar, tenang menunggu pengumuman resmi KPU RI.
Pihaknya meminta KPU RI tetap fokus pada rekapitulasi perhitungan suara berjenjang, jangan terganggu dengan opini menyesatkan yang sengaja dibangun untuk mendelegitimasi Pemilu 2019.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya di Sumatera Utara, kita tetap tenang hingga pengumuman KPU RI. Kepada seluruh pendukung, relawan, mari kita kawal rekapitulasi perhitungan suara berjenjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019