Sebanyak 353 prajurit Bataliyon Infanteri (Yonif) 122 Tombak Sakti melakukan rekam wajah melalui aplikasi komputerisasi di markas komando, Senin (22/4), di Kabupaten Simalungun.
Kegitan aplikasi komputerisasi rekam wajah itu dilakukan Tim Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut Pusat kesehatan Angkatan Darat (Lakesligut Puskesad) yang dipimpin Kolonel Ckm drg Jojo Suharjo SpBm.
Tujuan kegiatan sebagai proses mengidentifikasi seseorang melalui data elemen gigi yang lebih memberikan hasil terbaik dan lebih efisien dibandingkan metode DNA atau sidik jari.
Hal itu dikarenakan gigi merupakan elemen terkeras dari tubuh yang dapat dijadikan pelengkap identifikasi.
Danyonif 122/TS, Letkol Inf Ahmad Aziz berpesan, kepada seluruh prajurit agar mengikuti seluruh prosedur dari Tim Lakesgilut Puskesad.
Proses pemfotoan dan pencetakan hasil rekam wajah, yang kemudian akan disimpan sebagai data, dan suatu saat bisa digunakan sebagai proses identifikasi prajurit TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegitan aplikasi komputerisasi rekam wajah itu dilakukan Tim Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut Pusat kesehatan Angkatan Darat (Lakesligut Puskesad) yang dipimpin Kolonel Ckm drg Jojo Suharjo SpBm.
Tujuan kegiatan sebagai proses mengidentifikasi seseorang melalui data elemen gigi yang lebih memberikan hasil terbaik dan lebih efisien dibandingkan metode DNA atau sidik jari.
Hal itu dikarenakan gigi merupakan elemen terkeras dari tubuh yang dapat dijadikan pelengkap identifikasi.
Danyonif 122/TS, Letkol Inf Ahmad Aziz berpesan, kepada seluruh prajurit agar mengikuti seluruh prosedur dari Tim Lakesgilut Puskesad.
Proses pemfotoan dan pencetakan hasil rekam wajah, yang kemudian akan disimpan sebagai data, dan suatu saat bisa digunakan sebagai proses identifikasi prajurit TNI.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019