Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan kepada semua ASN dilingkungan Pemkot Tebing Tinggi termasuk CPNS agar tidak ikut "mengkompor-kompori" yang bisa membuat perpecahan sesama anak bangsa. 

"Tidak usah membuat status dengan memanfaatkan medsos atas pelaksanaan Pemilu 2019, seorang ASN harus berfikir cerdas dan pintar," katanya, Senin,  saat menyerahkan SK CPNS pelamar 2018 sebanyak 132 orang di halaman Balai Kota Tebing Tinggi senin (22/4).

Ia mengatakan, apapun hasil pemilu nantinya sebaiknya menunggu keputusan akhir dari KPU, siapapun nanti yang menjadi pemimpin itulah hasil pilihan rakyat, dan ASN wajib mematuhinya. 

Seorang ASN, kata dia, adalah ladang pengabdian kepada bangsa dan negara, dan jangan pernah memilih menjadi ASN kalau ingin jadi orang kaya, dan bekerja sesuai dengan aturan. 
 
"ASN harus memiliki kesetiaan terhadap bangsa dan negara, memiliki prestasi, menjadi teladan serta memiliki loyalitas kepada pimpinan, ujarnya
 
Selanjutnya kepada para ASN yang baru diterima, itu merupakan bukti bahwa pemerintah menerima CPNS tanpa adanya sogok menyogok, tekanan serta deking.

"Ini membuktikan bahwa pemerintah bekerja dengan sangat baik mulai dari perekrutan ASN dilakukan dengan baik. Kepada ASN yang baru diterima kalau perekrutannya dilakukan dengan baik oleh pemerintah maka bekerjalah dengan lebih baik lagi," katanya.


 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019