Personel TNI Kodim 0204/DS Babinsa Koramil 12/BKH menggelar sosialisasi tanggap bencana bagi para nelayan di Sungai Baru Bandar Khalifah, Serdang Bedagai yang merupakan upaya untuk pencegahan dan penyelamatan apabila terjadinya bencana alam.
Babinsa Koramil 12/BKH Serda Hendri yang didampingi Koptu J.Situmorang di Serdang Bedagai, Jumat (19/4) mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk penanganan bencana terhadap nelayan yang sehari-harinya mencari ikan untuk kehidupan sehari-hari.
"Sosialisasi ini sangat penting bagi keselamatan untuk diri kita semua dalam penanganan bencana alam atau arus ombak yang begitu kencang," katanya.
Ia menambahkan selain mewaspadai bencana alam para nelayan juga harus memeriksa kondisi kapal sebelum beroperasi.
"Gunakan kompas atau jeli terhadap arah angin, untuk mengetahui keadaan di sekitar kita serta kelengkapan pelampung dan kapasitas muatan," tambahnya.
Sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk pencegahan dan penyelamatan bagi nelayan, sehingga mengerti cara mengatasi situasi atau tanggap bencana di perairan yang dijalani.
"Semoga hal ini bermanfaat terhadap warga dan kita semua sehingga warga desa kita tanggap akan bencana melalui program 'Tagana', katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Babinsa Koramil 12/BKH Serda Hendri yang didampingi Koptu J.Situmorang di Serdang Bedagai, Jumat (19/4) mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk penanganan bencana terhadap nelayan yang sehari-harinya mencari ikan untuk kehidupan sehari-hari.
"Sosialisasi ini sangat penting bagi keselamatan untuk diri kita semua dalam penanganan bencana alam atau arus ombak yang begitu kencang," katanya.
Ia menambahkan selain mewaspadai bencana alam para nelayan juga harus memeriksa kondisi kapal sebelum beroperasi.
"Gunakan kompas atau jeli terhadap arah angin, untuk mengetahui keadaan di sekitar kita serta kelengkapan pelampung dan kapasitas muatan," tambahnya.
Sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk pencegahan dan penyelamatan bagi nelayan, sehingga mengerti cara mengatasi situasi atau tanggap bencana di perairan yang dijalani.
"Semoga hal ini bermanfaat terhadap warga dan kita semua sehingga warga desa kita tanggap akan bencana melalui program 'Tagana', katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019