Sekawan monyet liar di perkebunan Mekar Jaya Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, diduga telah menyerang warga yang sedang berada di ladang.
Akibatnya, korban bernama Saman (70) warga Dusun 3 Desa Kebun Balok, meninggal dunia dengan berbagai luka di;sekujur tubuhnya.
Kepala Desa Kebun Balok Kecamatan Wampu, Anditia, di Kebun Balok, Kamis, membenarkan peristiwa yang menimpa warganya itu.
Anditia menjelaskan, menurut laporan pihak keluarga korban, Saman pergi ke kebunnya yang berada di Dusun 7 Batubara Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu, Rabu (3/4) sekitar pukul 09.00 WIB, dan biasanya sudah pulang pukul 12.00 WIB.
Namun hingga waktu yang biasanya, korban belum juga pulang ke rumah.
"Kebiasaannya pukul 12.00 WIB itu korban selalu pulang dari ladangnya, tapi kali ini tidak begitu," katanya.
Lalu keluarganya yang terdiri atas Sutimin (38) dan Fitri (43) lalu mencari ke ladang dan menemukan korban sudah terkapar di tanah dengan posisi terlentang tidak bernyawa lagi.
Saat ditemukan oleh pihak keluarganya korban dalam keadaan luka-luka serta mata memar biru, sedangkan kuping mengeluarkan darah, termasuk juga hidung, dan kaki sebelah kiri luka.
Di sebalahnya ditemukan peralatan korban di antaranya parang, goni, sepatu, dodos, dan topi.
Diduga oleh pihak keluarga, korban sebelum meninggal diserang sekawanan monyet liar yang memang banyak di kawasan itu.
"Korban juga sudah dikebumikan oleh pihak keluarga," ujarnya.
Pihaknya segera bermusyawarah dengan desa tetangga untuk mengantisipasi jangan terulang kembali kasus yang sama saat warga pergi ke ladang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Akibatnya, korban bernama Saman (70) warga Dusun 3 Desa Kebun Balok, meninggal dunia dengan berbagai luka di;sekujur tubuhnya.
Kepala Desa Kebun Balok Kecamatan Wampu, Anditia, di Kebun Balok, Kamis, membenarkan peristiwa yang menimpa warganya itu.
Anditia menjelaskan, menurut laporan pihak keluarga korban, Saman pergi ke kebunnya yang berada di Dusun 7 Batubara Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu, Rabu (3/4) sekitar pukul 09.00 WIB, dan biasanya sudah pulang pukul 12.00 WIB.
Namun hingga waktu yang biasanya, korban belum juga pulang ke rumah.
"Kebiasaannya pukul 12.00 WIB itu korban selalu pulang dari ladangnya, tapi kali ini tidak begitu," katanya.
Lalu keluarganya yang terdiri atas Sutimin (38) dan Fitri (43) lalu mencari ke ladang dan menemukan korban sudah terkapar di tanah dengan posisi terlentang tidak bernyawa lagi.
Saat ditemukan oleh pihak keluarganya korban dalam keadaan luka-luka serta mata memar biru, sedangkan kuping mengeluarkan darah, termasuk juga hidung, dan kaki sebelah kiri luka.
Di sebalahnya ditemukan peralatan korban di antaranya parang, goni, sepatu, dodos, dan topi.
Diduga oleh pihak keluarga, korban sebelum meninggal diserang sekawanan monyet liar yang memang banyak di kawasan itu.
"Korban juga sudah dikebumikan oleh pihak keluarga," ujarnya.
Pihaknya segera bermusyawarah dengan desa tetangga untuk mengantisipasi jangan terulang kembali kasus yang sama saat warga pergi ke ladang.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019