Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Binjai Tahun 2020 mengangkat tema "Mengoptimalkan pemanfatan sumber daya alam pengembangan wilayah dan sumber daya manusia yang terampil, inovatif, kreatif dan produktif menuju daerah yang layak huni (Smart Living)
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Binjai Ir Agustawan Karnajaya, di Binjai, Jumat.
Dasar pelaksanaan Musrembang ini adalah Undang-Undang Nomor 25/2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional. Acara akan dilakukan mulai dari 28 - 29 Maret dengan jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 350 orang dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan RKPD tahun 2020 yang memuat perancangan pembangunan daerah, katanya.
Kepala Bappeda Sumatera Utara Ir H Irman M.Si mewakili Gubernur menyampaikan lima prioritas Provinsi pada tahun 2020 yaitu peningkatan kesempatan kerja dan mengurangi angka kemiskinan, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, bidang infrastruktur, bidang Kesehatan dan peningkatan daya saing agraris dan pariwisata.
"Berdasarkan hasil evaluasi kami, angka pengangguran terbuka ternyata tidak berada di kabupaten tetapi dari kota, untuk itu pemerintah provinsi akan menganggarkan dana yang cukup signifikan di tahun 2020 untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan," katanya.
Dimana nantinya bisa dilaksankan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, kota dalam meningkatkan kualitas dan daya saing, untuk itu silakan usulkan apa yang bisa kita ekspos di Kota Binjai ini.
Baca juga: Wali kota : Pekan minat baca untuk meningkatkan minat budaya baca
Wali kota Binjai diwakili Sekretaris Daerah Mahfullah Pratama Daulay menekankan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan Musrembang RKPD Kota Binjai Tahun 2020, diantaranya mengenai inovasi yang patut kita perhatikan guna terciptanya daya saing daerah di semua bidang pembangunan, terlebih visi pembangunan kota Binjai Tahun 2016-2021 menekankan pada upaya terwujudnya kota cerdas.
"Oleh karenanya, program dan kegiatan yang akan kita rumuskan agar tidak monoton dan diharapkan mampu menjangkau jauh kedepan, terutama dalam menjawab tantangan berbagai dinamika persaingan kota-kota cerdas dan modern serta melihat kemajuan teknologi informasi secara global.
Marasumber pada kesempatan itu Prof Dr H Ramli MSc Dekan Fakultas Ekonomi USU, Ir Nurlisa Ginting MSc PhD Program Arsitektur Pascasarjana USU, Ir Jaya Arjuna MS pemerhati lingkungan dosen USU.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Binjai Ir Agustawan Karnajaya, di Binjai, Jumat.
Dasar pelaksanaan Musrembang ini adalah Undang-Undang Nomor 25/2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional. Acara akan dilakukan mulai dari 28 - 29 Maret dengan jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 350 orang dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan RKPD tahun 2020 yang memuat perancangan pembangunan daerah, katanya.
Kepala Bappeda Sumatera Utara Ir H Irman M.Si mewakili Gubernur menyampaikan lima prioritas Provinsi pada tahun 2020 yaitu peningkatan kesempatan kerja dan mengurangi angka kemiskinan, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, bidang infrastruktur, bidang Kesehatan dan peningkatan daya saing agraris dan pariwisata.
"Berdasarkan hasil evaluasi kami, angka pengangguran terbuka ternyata tidak berada di kabupaten tetapi dari kota, untuk itu pemerintah provinsi akan menganggarkan dana yang cukup signifikan di tahun 2020 untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan," katanya.
Dimana nantinya bisa dilaksankan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, kota dalam meningkatkan kualitas dan daya saing, untuk itu silakan usulkan apa yang bisa kita ekspos di Kota Binjai ini.
Baca juga: Wali kota : Pekan minat baca untuk meningkatkan minat budaya baca
Wali kota Binjai diwakili Sekretaris Daerah Mahfullah Pratama Daulay menekankan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan Musrembang RKPD Kota Binjai Tahun 2020, diantaranya mengenai inovasi yang patut kita perhatikan guna terciptanya daya saing daerah di semua bidang pembangunan, terlebih visi pembangunan kota Binjai Tahun 2016-2021 menekankan pada upaya terwujudnya kota cerdas.
"Oleh karenanya, program dan kegiatan yang akan kita rumuskan agar tidak monoton dan diharapkan mampu menjangkau jauh kedepan, terutama dalam menjawab tantangan berbagai dinamika persaingan kota-kota cerdas dan modern serta melihat kemajuan teknologi informasi secara global.
Marasumber pada kesempatan itu Prof Dr H Ramli MSc Dekan Fakultas Ekonomi USU, Ir Nurlisa Ginting MSc PhD Program Arsitektur Pascasarjana USU, Ir Jaya Arjuna MS pemerhati lingkungan dosen USU.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019