Abang adik Hilmi Al Zikri (5) dan Rafqi Aulia Nazar (dua bulan) anak dari pasangan Firmansyah dan Nurafni warga Dusun 4 Gunung Nipis Desa Pematang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, kondisinya sangat memprihatinkan dikarenakan sakit hydrosepalus.
Hal itu disampaikan Firmansyah, di Pematang Jaya, Senin, dimana setiap harinya mereka harus merawat kedua buah hatinya itu.
"Kini kedua anaknya itu hanya bisa berbaring di rumah mereka akibat penyakit yang dideritanya," katanya.
"Kondisi yang seperti ini terus hingga sekarang ini, mengakibatkan dirinya tidak tau lagi mau mengadu kemana, sementara pekerjaannya hanyalah seorang buruh," sambungnya.
Firmansyah menyampaikan kondisi Hilmi ini sudah berjalan lima tahun, sementara anak keduanya juga mengalami hal yang sama.
Dari informasi pihak Puskesmas Pematang Jaya Hilmi anak pertama pasangan Firmansyah dan Nurafni ini sudah pernah dibawa ke rumah sakit Haji Adam Malik Medan, dokter disana menyarankan agar Hilmi di operasi.
Namun, rupanya ada luka dikepalanya, sehingga pihak medis tidak berani melakukan operasi, khawatir jika dilakukan operasi kondisi Hilmi akan menjadi lebih buruk.
"Rafqi juga sudah coba untuk berobat secara medis di salah satu rumah sakit di Aceh, namun dikarenakan usianya masih dua bulan belum dapat dilakukan operasi," katanya.
Sementara itu salah seorang warga Langkat Andri Kesuma (Sabila) yang berkunjung ke kediaman Firmansyah menyampaikan keluarga ini memang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan berbayar.
Namun, dikarenakan kondisi keuangan yang pas-pasan untuk menghidupi keluarganya dikarenakan Firmansyah sangat kesulitan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari selama masa pengobatan maka operasi belum bisa dilakukan.
"Dokter mengganjurkan agar terus melakukan kontrol rutin," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar para dermawan bisa terketuk hatinya dapat menolong saudara kita ini dengan memberikan langsung bantuan ke saudara Firmansyah, atau bisa juga menyalurkannya ke Komunitas Sabila.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Firmansyah, di Pematang Jaya, Senin, dimana setiap harinya mereka harus merawat kedua buah hatinya itu.
"Kini kedua anaknya itu hanya bisa berbaring di rumah mereka akibat penyakit yang dideritanya," katanya.
"Kondisi yang seperti ini terus hingga sekarang ini, mengakibatkan dirinya tidak tau lagi mau mengadu kemana, sementara pekerjaannya hanyalah seorang buruh," sambungnya.
Firmansyah menyampaikan kondisi Hilmi ini sudah berjalan lima tahun, sementara anak keduanya juga mengalami hal yang sama.
Dari informasi pihak Puskesmas Pematang Jaya Hilmi anak pertama pasangan Firmansyah dan Nurafni ini sudah pernah dibawa ke rumah sakit Haji Adam Malik Medan, dokter disana menyarankan agar Hilmi di operasi.
Namun, rupanya ada luka dikepalanya, sehingga pihak medis tidak berani melakukan operasi, khawatir jika dilakukan operasi kondisi Hilmi akan menjadi lebih buruk.
"Rafqi juga sudah coba untuk berobat secara medis di salah satu rumah sakit di Aceh, namun dikarenakan usianya masih dua bulan belum dapat dilakukan operasi," katanya.
Sementara itu salah seorang warga Langkat Andri Kesuma (Sabila) yang berkunjung ke kediaman Firmansyah menyampaikan keluarga ini memang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan berbayar.
Namun, dikarenakan kondisi keuangan yang pas-pasan untuk menghidupi keluarganya dikarenakan Firmansyah sangat kesulitan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari selama masa pengobatan maka operasi belum bisa dilakukan.
"Dokter mengganjurkan agar terus melakukan kontrol rutin," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar para dermawan bisa terketuk hatinya dapat menolong saudara kita ini dengan memberikan langsung bantuan ke saudara Firmansyah, atau bisa juga menyalurkannya ke Komunitas Sabila.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019