Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat PT Krakatau Steel karena diduga menerima uang dari pihak swasta untuk kepentingan proyek di daerah, ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

"Ya benar, tadi sore sekitar pukul 18.30 WIB, tim KPK memang menemukan adanya dugaan transaksi pemberian uang pada salah satu direktur BUMN dari pihak swasta," katanya di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, kata dia, KPK mendapatkan informasi dari masyarakat ada rencana pemberian uang dari pihak swasta yang pernah atau berkepentingan dengan proyek di salah satu BUMN.

"Diduga sebagian uang telah diberikan secara cash dan yang lainnya menggunakan sarana perbankan. Sedang didalami transaksi menggunakan rupiah ataupun dolar," ucap Basaria.

Baca juga: Empat orang hasil OTT di Jakarta dan Tangerang Selatan diperik KPK
Baca juga: Direktur Krakatau Steel diamankan KPK di kediamannya

Sampai saat ini, kata dia, total empat orang yang diamankan sudah berada di gedung KPK untuk klarifikasi lebih lanjut.

"Informasi lebih lengkap akan disampaikan besok sore melalui konferensi pers di kantor KPK," kata Basaria.

KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Baca juga: OTT lagi, KPK amankan pejabat Krakatau Steel
Baca juga: Empat orang diamankan KPK terkait OTT Direktur Krakatau Steel
 

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019