Kepolisian Resor Labuhanbatu terus berupaya menyelidiki kemungkinan adanya terduga jaringan teroris Sibolga di daerah itu agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu, AKP Fadlun Al Fitri ketika dihubungi, Jumat (22/3) malam, mengaku masih menyelidiki tentang kemungkinan adanya jaringan teroris Sibolga itu.

Pihaknya akan terus memantau perkembangan paham-paham radikal yang mengarah kepada aksi terorisme. "Masih dalam penyelidikan kita terkait terduga teroris itu," katanya. 

Ia meminta masyarakat apabila ada orang yang mencurigakan di lingkungan masing-masing agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama menciptakan situasi keamanan dan ketertiban apalagi menjelang pemilihan umum yang tinggal menghitung hari.

Sebagai aparat keamanan ia juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan pemilu dengan melakukan aktifitas positif dimanapun berada. 

"Jangan sampai isu provokatif, hoax hingga SARA memecah persatuan dan kesatuan masyarakat. Kami memintas kepada masyarakat untuk menjaga kemanan dan ketertiban bersama-sama," ujarnya.

Baca juga: Polisi deteksi adanya terduga teroris jaringan Sibolga di Labuhanbatu

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu, Darwis Husin mendukung penuh upaya kepolisian dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat. 

Ia juga meminta isu perihak keberadaan teroris ataupun paham radikal segera diungkap aparat keamanan. Saat ini paham-paham yang diduga radikal merupakan ancaman yang nyata dalam kehidupan sosial bermasyarakat. 

"Saya minta kepolisian mengungkap kalau ada terduga teroris di Labuhanbatu," tegas dia.

Sebelumnya jajaran Polres Labuhanbatu mengaku mendeteksi terduga teroris jaringan Labuhanbatu ada di wilayah hukumnya. Namun, polisi belum bisa mengkonfirmasi identitas terduga teroris itu.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019