PKK Sumut melakukan pembinaan terhadap sembilan desa percontohan di Kabupaten Langkat yang akan mengikuti perlombaan tingkat provinsi.
Sekretaris I Tim Penggerak PKK Sumatera Utara Drs H Rukiyat didampingi Chairin F Simanjutak di Langkat, mengatakan, pembinaan itu dilakukan, agar desa yang menjadi percontohan dapat memahami dan mampu melaksanakan maksud dari 9 kategori, sehingga diharapkan dapat menyatukan presepsi dalam indikator penilaian.
"Maka dalam kesempatan ini, kami memberikan masukan dan bahan–bahan, yang akan masuk dalam rangkaian penilaian kategori tersebut. Penilain itu rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini," sebutnya.
Adapun sembilan kategori tersebut tertib administrasi, Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, pemanfaatan tanah pekarangan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Posyandu, Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (Iva Test), PKK KB Kesehatan dan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK.
Ketua PKK Langkat Tiorita berharap tim supervesi memberikan kritik, saran, masukan serta perbaikan kepada sembilan desa binaan yang ada di Langkat, agar kedepan dapat memenuhi ketentuan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
"Saya juga berharap agar para PKK tingkat kecamatan maupun desa yang menjadi percontohan, benar-benar mendengarkan arahan dan bimbingan dari tim supervisi, agar apa yang disampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik," katanya.
Sembari menerangkan Sembilan Desa yang ditentukan menjadi Desa binaan percontohan berdasarkan SK Bupati Langkat No 414.4.07/K/2019 tanggal 18 februari 2019, tentang penetapan Desa binaan sebagai desa percontohan TP PKK Langkat dalam rangka bulan bakti gotong royong masyarakat, dan hari kesatuan gerak PKK KB-Kes tahun 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sekretaris I Tim Penggerak PKK Sumatera Utara Drs H Rukiyat didampingi Chairin F Simanjutak di Langkat, mengatakan, pembinaan itu dilakukan, agar desa yang menjadi percontohan dapat memahami dan mampu melaksanakan maksud dari 9 kategori, sehingga diharapkan dapat menyatukan presepsi dalam indikator penilaian.
"Maka dalam kesempatan ini, kami memberikan masukan dan bahan–bahan, yang akan masuk dalam rangkaian penilaian kategori tersebut. Penilain itu rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini," sebutnya.
Adapun sembilan kategori tersebut tertib administrasi, Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, pemanfaatan tanah pekarangan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Posyandu, Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (Iva Test), PKK KB Kesehatan dan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK.
Ketua PKK Langkat Tiorita berharap tim supervesi memberikan kritik, saran, masukan serta perbaikan kepada sembilan desa binaan yang ada di Langkat, agar kedepan dapat memenuhi ketentuan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
"Saya juga berharap agar para PKK tingkat kecamatan maupun desa yang menjadi percontohan, benar-benar mendengarkan arahan dan bimbingan dari tim supervisi, agar apa yang disampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik," katanya.
Sembari menerangkan Sembilan Desa yang ditentukan menjadi Desa binaan percontohan berdasarkan SK Bupati Langkat No 414.4.07/K/2019 tanggal 18 februari 2019, tentang penetapan Desa binaan sebagai desa percontohan TP PKK Langkat dalam rangka bulan bakti gotong royong masyarakat, dan hari kesatuan gerak PKK KB-Kes tahun 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019