Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menganggarkan Rp6 milyar untuk beasiswa pendidikan bagi pelajar SLTA sederajat yang masuk peguruan tinggi di seluruh Indonesia.

"Kami telah menyiapkan anggaran Rp6 miliar untuk mahasiswa berprestasi," kata Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe dalam sosialisasi masuk PTN di Aula Asrama Haji Ujung Bandar, Rantauprapat, Rabu (20/3) siang.

Dihadapan 1200 ribu pelajar yang hadir, dia menjabarkan telah mengalokasikan Rp1 milyar untuk mahasiswa kurang mampu, serta Rp400 juta anggaran beasiswa pendidikan untuk enam orang mahasiswa di Kairo Mesir dari APBD Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019.

Pihaknya optimis dan akan terus berupaya melalui program pendidikan untuk peningkatan kesejahteraan generasi bangsa di daerah. 

"Kualitas dan mutu pendidikan di daerah sudah meningkat, hal ini dapat dilihat dari tingkat kelulusan pada tahun 2018 mencapai 100 persen. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, selagi mau berjuang dan mau berusaha," ujarnya.

Wakil Rektor 2 Universitas Negeri Medan atau Unimed, Restu MS mengapresiasi pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam upaya peningkatan pendidikan masyarakat di daerah.

Program beasiswa pendidikan ini adalah program andalan yang diyakini mampu membangun daerah secara luas dan memajukan generasi bangsa.

"Ini adalah program yang luar biasa, karena tidak semua kabupaten/kota mampu memberikan program pendidikan seperti Labuhanbatu," katanya.

Ia menjelaskan, Unimed menerima 5.500 mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi melalui jalur Mandiri. 

Melalui sosialisasi ini, kata dia, dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019