Dua balita tewas dengan kondisi terbakar di dalam mobil rusak yang terparkir dalam gudang di rumah tetangga.
Kedua balita merupakan adik kakak, Dwi (5) dan Maila (2). Keduanya anak dari pasangan Suharno (28) dan Dewi (29) warga Dusun 7 Sei Silau Barat Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan.
"Kami lagi olah TKP bersama tim dari Polres Asahan," kata Kapolsek Perapat Janji, AKP Nasib Manurung, Selasa (19/3).
Nasib menjelaskan kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Posisi mobil lagi rusak tidak dipergunakan di dalam gudang. Kedua balita lagi bermain di dalam mobil dan tiba-tiba api berkobar.
Awalnya masyarakat berpikir hanya mobil yang terbakar, namun setelah api padam ternyata ada dua balita di dalam dengan kondisi terbakar dan sudah tidak bernyawa.
"Kita belum tahu dari mana asal api. Namun kita temukan mainan anak anak di dalam. Artinya kita menunggu hasil pemeriksaan," ungkap Nasib.
Sementara Budi, warga setempat yang ikut menolong pemadaman mengatakan pihaknya tidak mengetahui ada balita di dalam.
Setelah api padam posisi korban Dwi duduk di jok sebelah kiri dan adiknya telengkup di bawah kaki kakaknya.
"Kami tidak tahu ada anak-anak di dalam mobil, bahkan orang tuanya ikut membantu memadamkan api," sebut Budi.
Kedua korban terlihat dibawa dari rumah duka ke rumah sakit di Kota Siantar untuk di otopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kedua balita merupakan adik kakak, Dwi (5) dan Maila (2). Keduanya anak dari pasangan Suharno (28) dan Dewi (29) warga Dusun 7 Sei Silau Barat Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan.
"Kami lagi olah TKP bersama tim dari Polres Asahan," kata Kapolsek Perapat Janji, AKP Nasib Manurung, Selasa (19/3).
Nasib menjelaskan kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Posisi mobil lagi rusak tidak dipergunakan di dalam gudang. Kedua balita lagi bermain di dalam mobil dan tiba-tiba api berkobar.
Awalnya masyarakat berpikir hanya mobil yang terbakar, namun setelah api padam ternyata ada dua balita di dalam dengan kondisi terbakar dan sudah tidak bernyawa.
"Kita belum tahu dari mana asal api. Namun kita temukan mainan anak anak di dalam. Artinya kita menunggu hasil pemeriksaan," ungkap Nasib.
Sementara Budi, warga setempat yang ikut menolong pemadaman mengatakan pihaknya tidak mengetahui ada balita di dalam.
Setelah api padam posisi korban Dwi duduk di jok sebelah kiri dan adiknya telengkup di bawah kaki kakaknya.
"Kami tidak tahu ada anak-anak di dalam mobil, bahkan orang tuanya ikut membantu memadamkan api," sebut Budi.
Kedua korban terlihat dibawa dari rumah duka ke rumah sakit di Kota Siantar untuk di otopsi.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019