Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-33 tingkat Kabupaten Labuhanbatu di area bekas Pasar Baru, Jalan Diponegoro Rantauprapat, Sabtu (16/3) malam, berlangsung meriah.
Kegiatan bernuansa Islami itu bertemakan "Kita aktualisasikan nilai-nilai universal Al Quran dan seni budaya Islam untuk pencerahan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai" di hadiri sekira dua ribuan masyarakat.
Pembukaan menampilkan aksi menarik di antaranya, hiburan musik marawis dan tari kolosal tentang penyebaran Islam di Labuhanbatu oleh Rishan Anwar Hasibuan dengan melibatkan 150 penari dari pelajar SLTA sederajat.
Acara yang disaksikan masyarakat itu juga dihadiri Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Dandim 0209/LB Letkol. Inf Santoso, dan Kejari Labuhanbatu Setyo Pranoto.
Dalam sambutannya, Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan kegiatan ini merupakan suatu proses pembelajaran dan pembinaan terhadap nilai-nilai ritual keagamaan dan seni budaya islami.
Diharapkan dalam kegiatan ini menghasilkan pemahaman dan pengalaman secara baik dan benar terhadap nilai yang terkandung di dalam Al Quran.
"Kitab suci Al Quran sebagai rahmatan lil'alamin, bila memahami dan mengamalkannya secara baik dapat dijadikan pedoman hidup," katanya.
Ia menjelaskan, suksesnya pembangunan tidak terlepas dari peran ulama dan masyarakat yang merupakan garda terdepan dalam menentukan keberhasilan pembangunan maupaun mental spiritual.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegiatan bernuansa Islami itu bertemakan "Kita aktualisasikan nilai-nilai universal Al Quran dan seni budaya Islam untuk pencerahan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai" di hadiri sekira dua ribuan masyarakat.
Pembukaan menampilkan aksi menarik di antaranya, hiburan musik marawis dan tari kolosal tentang penyebaran Islam di Labuhanbatu oleh Rishan Anwar Hasibuan dengan melibatkan 150 penari dari pelajar SLTA sederajat.
Acara yang disaksikan masyarakat itu juga dihadiri Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Dandim 0209/LB Letkol. Inf Santoso, dan Kejari Labuhanbatu Setyo Pranoto.
Dalam sambutannya, Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan kegiatan ini merupakan suatu proses pembelajaran dan pembinaan terhadap nilai-nilai ritual keagamaan dan seni budaya islami.
Diharapkan dalam kegiatan ini menghasilkan pemahaman dan pengalaman secara baik dan benar terhadap nilai yang terkandung di dalam Al Quran.
"Kitab suci Al Quran sebagai rahmatan lil'alamin, bila memahami dan mengamalkannya secara baik dapat dijadikan pedoman hidup," katanya.
Ia menjelaskan, suksesnya pembangunan tidak terlepas dari peran ulama dan masyarakat yang merupakan garda terdepan dalam menentukan keberhasilan pembangunan maupaun mental spiritual.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019